JAKARTA – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menghadiri acara Halal Bihalal Presiden Republik Indonesia bersama Purnawirawan TNI-Polri dan keluarga besar TNI-Polri Tahun di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).
Acara yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini juga dihadiri Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal (Purn) Tri Sutrisno, Panglima TNI, Kapolri, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, serta ribuan purnawirawan dari tiga matra TNI dan Polri lintas generasi.
Kegiatan diawali dengan tausiyah hikmah Halal Bihalal dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh purnawirawan untuk terus menjaga semangat patriotisme dan pengabdian, meskipun telah memasuki masa pensiun.
Ia menegaskan bahwa jiwa prajurit tidak pernah pudar, bahkan setelah menanggalkan seragam.
“Begitu kita menjadi prajurit, hidup kita bukan lagi milik pribadi. Jiwa dan raga kita dipersembahkan sepenuhnya untuk bangsa dan negara,” tegas Presiden.
Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya terhadap generasi pejuang Angkatan 45 yang dikenal berani, militan, dan berjiwa nasionalis tinggi.
Ia mengenang Jenderal Sudirman yang menjadi Panglima Besar di usia 29 tahun, serta banyak pejuang muda yang gugur demi kemerdekaan.
Namun di tengah rasa bangga, Prabowo juga menyuarakan keprihatinan atas kondisi sejumlah purnawirawan yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
“Banyak senior saya yang hidupnya sulit setelah pensiun, bahkan masih mengontrak rumah. Ini jelas ada yang salah,” ujarnya lantang.
Ia menilai ketimpangan itu sebagai akibat dari sistem yang belum adil dan mengingatkan bahwa praktik adu domba (divide et impera) masih terjadi.
Menurutnya, jalan keluar adalah kembali pada semangat Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Presiden juga menjelaskan bahwa langkahnya masuk dunia politik bukan untuk mencari kekuasaan, tetapi sebagai bentuk lanjutan dari pengabdian kepada bangsa.
“Kita tidak pernah ingin berkuasa dengan senjata. Tapi kalau masih bisa berbuat untuk bangsa, maka kita harus terus berbuat,” katanya.
Menutup pidatonya, Prabowo mengajak para purnawirawan untuk terus berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sementara itu, Plt Ketua Umum Pengurus Pusat Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Presiden.
“Kehadiran Bapak Presiden adalah sebuah kehormatan besar bagi kami. Kami merasakan semangat Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Bapak,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa para purnawirawan siap mendukung seluruh kebijakan dan program pemerintah untuk kemajuan bangsa.
“Pak Prabowo, percayalah, Bapak tidak sendiri. Kami siap mendukung perjuangan Bapak,” tambahnya.
Gubernur Kalbar Ria Norsan pun memberikan apresiasi terhadap kontribusi nyata TNI dan Polri dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Kalimantan Barat.
Menurutnya, arahan Presiden dalam kegiatan tersebut sangat menggugah semangat untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kerja nyata.
“Pidato Bapak Presiden sangat menyentuh. Kita diingatkan kembali pada perjuangan para pahlawan, dan kini tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan membangun,” ujar Ria Norsan yang juga putra dari seorang purnawirawan TNI.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dengan TNI-Polri di Kalimantan Barat terbukti mempercepat pembangunan, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan publik.
“Keterlibatan TNI dan Polri sangat membantu. Gerakan mereka yang cepat dan terukur membuat hasil pembangunan langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa peran aktif TNI dan Polri dalam pembangunan bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memperkuat stabilitas daerah yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.