Aksaraloka.com, Sambas-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas menggelar Festival Literasi Guru Penggerak dalam Diskusi Panel Literasi dengan tema “Menumbuhkan Karakter Generasi Literasi Kabupaten Sambas Untuk Menciptakan Anak Hebat menuju Indonesia Emas”.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Launching Buku Antologi Literasi Guru Kabupaten Sambas tahun 2025.
Festival ini berlangsung di salah satu hotel di Kabupaten Sambas dan dihadiri langsung oleh Bupati Sambas, H Satono, Kadisdikbud Sambas Arsyad, Bunda Literasi Kabupaten Sambas, Hj Yunisa beserta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Arsyad dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi, inspirasi, dan kolaborasi.
Di era digital seperti ini, apresiasi terhadap guru penggerak dan karya-karya mereka sangat penting. “Mari kita terus mengembangkan budaya literasi di Kabupaten Sambas,” ujarnya.
Kepala Dinas juga berharap kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan literasi guru dan siswa di Kabupaten Sambas.
“Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter,” katanya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Sambas dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan budaya literasi.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Sambas dan menciptakan generasi yang hebat dan berkarakter.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi guru penggerak untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang literasi,” harapnya.
Launching Buku Antologi Literasi Guru Kabupaten Sambas tahun 2025 menjadi salah satu highlight kegiatan ini.
Buku ini merupakan kumpulan karya tulis guru penggerak yang menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam bidang literasi.
Bunda Literasi Kabupaten Sambas, Hj Yunisa, mengungkapkan bahwa Festival Literasi Guru Penggerak ini merupakan tahun kedua pelaksanaan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga bisa semakin semangat dalam pembelajaran,” ujarnya.
Menurut Hj Yunisa, pembelajaran memang sangat penting untuk kita semua.
Pendidikan saat ini juga menjadi semakin maju, dan kegiatan seperti ini dapat menjunjung tinggi nilai-nila untuk anak-anak bangsa.
“Kita harus terus mendukung pendidikan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter,” tambahnya.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sambas Berkah Berkemajuan, Hj Yunisa mengajak semua pihak untuk mendukung pendidikan di Kabupaten Sambas.
“Dengan meningkatkan akses layanan pendidikan dan pembangunan sarana sekolah, kita dapat menciptakan lingkungan yang kreatif dan inovatif,” katanya.
Hj Yunisa juga menekankan bahwa mendukung pendidikan adalah tugas bersama.
“Kita semua harus bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sambas, sehingga anak-anak kita dapat menjadi generasi yang hebat dan berprestasi,” ujarnya.
Dengan kegiatan seperti Festival Literasi Guru Penggerak, diharapkan Kabupaten Sambas dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan budaya literasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Sambas,” harapnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sambas, H Satono, mengatakan bahwa Kabupaten Sambas memiliki penduduk terpadat di Kalimantan Barat.
Oleh karena itu, meningkatkan pendidikan dan literasi masyarakat sangat penting untuk kemajuan daerah.
Bupati Satono menekankan bahwa semangat membaca dan menulis harus ditanamkan dalam diri masyarakat, terutama generasi muda.
“Dengan semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Satono juga menyambut baik pelaksanaan Festival Literasi Guru Penggerak.
“Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi guru dan masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang literasi,” katanya.
Festival Literasi Guru Penggerak sendiri resmi dibuka langsung oleh Bupati Sambas, H Satono.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap literasi, serta memotivasi guru untuk terus berkarya dan berinovasi dalam pendidikan.
Dengan adanya kegiatan ini, Bupati Satono berharap pendidikan di Kabupaten Sambas dapat semakin maju dan berkualitas.
“Kita harus terus meningkatkan kualitas pendidikan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter,” tambahnya.