LANDAK – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional serta mendorong pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di sektor pertanian, Polsek Air Besar menggelar pembuatan Pupuk Microba Google (MIGO).
Pembuatan pupuk dipimpin langsung Kapolsek Air Besar, IPTU Mohammad Ibrahim Malik, di halaman parkiran Mapolsek Air Besar. Kamis, (15/5/2025), yang dimulai pukul 09.00 hingga 10.30 wib.
Kapolsek Air Besar IPTU Mohammad Ibrahim Malik, menuturkan kegiatan pengaplikasian pembuatan pupuk MIGO ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Air Besar dalam memperkuat peran aktif jajaran kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pendekatan teknologi pertanian berkelanjutan.
“Rangkaian kegiatan dalam pembuatan Pupuk MIGO tersebut pertama-tama dilakukan pengangkutan bahan campuran pupuk kandang seperti serbuk gergaji kayu, kotoran Sapi dan dedak,” ujarnya.
Sedangkan pupuk MIGO tersebut diperoleh dari distributor resmi dan dibuat melalui proses pencampuran bahan urea sebanyak 1 kg, phosmit sebanyak 1 liter, biop20002 sebanyak 1 liter dan gula pasir sebanyak 1 kg.
Campuran ini menghasilkan larutan sebanyak 20 liter, yang difermentasi selama 3 hari, kemudian melalui fermentasi lanjutan sebelum diaplikasikan ke lahan seluas 1 hektare.
“Pupuk MIGO yang sedang diaplikasikan ini mampu meningkatkan produktivitas tanaman, khususnya jagung, yang saat ini menjadi komoditas unggulan dalam program pertanian Kabupaten Landak”, jelasnya.
Ditambahkannya bahwa pentingnya inovasi di sektor pertanian dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era modern dan kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum.
“Tetapi juga hadir sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya di bidang pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tutup Kapolsek.
