KUBU RAYA – Transformasi pusat perbelanjaan tidak lagi sekadar tempat belanja dan hiburan.
Gaia Bumi Raya City kini tampil sebagai pelopor mall berwawasan lingkungan di Kalimantan Barat, dengan menghadirkan berbagai inisiatif hijau sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan di tengah masyarakat urban.
Dalam momentum Hari Bumi yang diperingati pada April lalu, Gaia Bumi Raya City menggelar acara Media Gathering dan Press Conference pada Jumat, 16 Mei 2025, di Bakoel Bamboe.
Dengan mengusung tema “Mother Earth”, mall ini menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar slogan, tetapi langkah nyata yang terus dijalankan.
“Kami ingin menjadi lebih dari sekadar mall. Kami ingin menjadi bagian dari solusi kota berkelanjutan,” ujar Astriyanto, Operational Manager Gaia Bumi Raya City.
“Mulai dari panel surya, SPKLU, sistem pengolahan limbah, hingga ruang hijau yang luas—semuanya dirancang untuk menjawab tantangan masa depan.”
Program ini juga menjadi wadah edukatif, mengajak pengunjung lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Area pameran tanaman hias, taman hijau, hingga sistem pengelolaan air hujan menjadi bagian dari pengalaman belanja yang ramah lingkungan.
Tak hanya fokus pada ekologi, Gaia Bumi Raya City juga terus berkembang sebagai pusat gaya hidup.
Dalam kesempatan yang sama, pihak manajemen mengumumkan akan segera hadirnya gerai McDonald’s, yang ditargetkan buka pada Juni mendatang.
Saat ini, penjualan voucher presale berupa paket bantal dan menu spesial McDonald’s sudah tersedia di Ground Floor.
“Antusiasme masyarakat terhadap McDonald’s sangat tinggi. Ini menjadi tambahan kekuatan bagi Gaia sebagai destinasi keluarga dan anak muda,” kata Onov Siahaan, Marketing Communication Manager Gaia.
Acara ditutup dengan tur eksklusif ke area green initiative, di mana peserta media diajak melihat langsung instalasi panel surya dan ruang terbuka hijau.
Gaia Bumi Raya City membuktikan bahwa belanja dan hiburan kini bisa berjalan seiring dengan kesadaran lingkungan—menjadikannya lebih dari sekadar mall, melainkan simbol perubahan gaya hidup masyarakat Pontianak dan Kubu Raya.
