AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak angkatan 1993 menggelar acara Reuni 32 tahun bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak (30/05/2025).
Dengan mengusung tema “Cerite Kite, Bertemu dan Bersilaturahmi untuk Selamanya”, reuni ini merupakan momentum mempererat tali silaturahmi antar alumni angkatan 93 FH Untan.
“Momen ini merupakan sebuah komitmen untuk tetap solid, kompak, saling kerjasama antar teman-teman alumni Sega (Sembilan tiga. Red),” ujar Dr. Siti Rohani, SH, M.Hum, Ketua angkatan 93 FH Untan.
Reuni yang digelar setelah 32 tahun lulus dari kampus “Merah” tentunya merupakan bukti alumni FH Untan khusunya angatakan 93 tetap solid, kompak dan bersinergi terhadap kepedulian sesama alumni Sega.
“Kegiatan ini bukan sekedar sebagai ajang temu kangen semata, namun bagaimana kita dapat menjadikan wadah ini sebagai sarana bertukar informasi sekaligus bersosialisasi untuk kepentingan sesama alumni, tentunya juga bisa memberikan kontribusi positif bagi lembaga Fakultas Hukum Untan serta Universitas secara umum,” kata Siti Rohani.
Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Untan Dr. Hj. Sri Ismawati, SH, M.Hum, yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa Fakultas Hukum Untan selalu berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam pendidikan dan penelitian hukum yang berkualitas.
“Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan karakter. Para dosen dan staf kami juga telah berupaya keras dalam memberikan kontribusi terbaik dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Melalui ajang reuni Sega ini Sri Ismawati, mengajak seluruh komponen civitas akademica Fakultas Hukum Untan untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mencapai visi dan misi FH Untan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul.
Pada acara tersebut juga digelar pemilihan Ketua Angkatan angkatan 1993 FH Untan yang baru.
Dalam pemilihan tersebut terpilih Amril Domi Wibowo, SH, sebagai Ketua Alumni Sega yang baru menggantikan Dr. Siti Rohani, SH, M.Hum, setelah dalam pemilihan yang berlangsung demokrastis mengalahkan Hardino, SH.