Aksaraloka com, Sambas-Kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 unit sepeda motor terjadi di Jalan Raya Dusun Sange Mangge, Desa Teluk Kembang, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, pada Minggu (08/06/2025) siang, menyebabkan 2 orang meninggal dunia.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sambas melalui Kasatlantas Polres Sambas, AKP Risqi Ardian, ketika dikonfirmasi awak media.
Menurut AKP Risqi Ardian, tabrakan beruntun tersebut melibatkan tiga unit sepeda motor, yakni Honda Vario KB 5066 YZ, Yamaha Vega ZR KB 4181 TM, dan Yamaha Mio KB 3693 KF.
Dua korban meninggal dunia adalah NO (17) dan MA (16), keduanya merupakan pelajar. Nofri, pengendara Honda Vario KB 5066 YZ, meninggal dunia di tempat kejadian akibat benturan di kepala, luka di mata kiri, pendarahan dari hidung, dan lidah keluar.
Sementara itu, MA (16) adalah pembonceng Yamaha Vega ZR KB 4181 TM yang merupakan warga Dusun Teluk Keramat, Desa Sungai Serabek, Kecamatan Teluk Keramat.
“Ia sempat dilarikan ke RS Teluk Keramat sebelum dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Selain itu, kecelakaan lalu lintas tersebut juga melibatkan beberapa korban yang mengalami luka-luka diantaranya MA (17), pelajar warga Dusun Karimunting, Desa Sungai Soga, Kecamatan Sungai Raya, Bengkayang, yang dibonceng oleh pengendara sepeda motor Honda Vario KB 5066 YZ.
Sementara, HS (15), pelajar warga Dusun Teluk Keramat, Desa Sungai Serabek, Kecamatan Teluk Keramat, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR KB 4181 TM. HM (42), karyawan swasta warga Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Sambas, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio KB 3693 KF.
Kemudian AR (30), warga Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Sambas, yang dibonceng oleh pengendara sepeda motor Yamaha Mio KB 3693 KF dan PA (12), pelajar warga Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Sambas, yang dibonceng oleh pengendara sepeda motor Yamaha Mio KB 3693 KF.
Kasat Lantas menerangkan semua korban yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Pihak kepolisian juga telah mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Risqi Ardian, mengimbau kepada orang tua agar tidak memberikan kendaraan kepada anak-anak di bawah umur dan lebih baik mengantar jemput untuk keselamatan.
“Lebih baik orang tua mengantar jemput anak-anaknya untuk keselamatan,” kata AKP Risqi Ardian.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya.
Pihak kepolisian akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Sambas.