LANDAK – Kabupaten Landak berhasil mencatatkan prestasi capaian Luas Tambah Tanam (LTT) padi sawah di bulan Mei 2025 ini.
Berdasarkan data, LTT Kabupaten Landak selama bulan Mei mencapai angka 12.201 hektare, atau 278,82 persen dari target pusat pada bulan Mei seluas 4.376 hektare.
“LTT kita sudah melampaui target jadi petani kita memang bersemangat dan bantuan-bantuan yang kita salurkan selama ini digunakan dengan baik,” ujar Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, usai menyerahkan bantuan Alsintan di Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, Kamis, 5 Juni 2025 lalu.
Saat ini menurut Karolin, ada beberapa faktor yang perlu diantisipasi, terutama faktor cuaca mengingat saat ini curah hujan di wilayah Kabupaten Landak yang masih minim. Sehingga potensi kekeringan diharapkan tidak mengganggu hasil produksi pertanian.
Selain itu dikatakannya, perlu diskusi lebih lanjut antara Pemerintah Kabupaten Landak, Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah pusat terkait persiapan panen raya.
“Jangan sampai saat panen raya kemudian produksinya banyak, harganya anjlok. Paling lambat di bulan depan (Juli), kami berharap bisa melakukan rapat koordinasi dan komunikasi dengan Bulog, dengan pihak TNI, dengan Brigade Pangan, bahkan dengan BPTP dan pemerintah provinsi,” katanya.
Karolin berharap, dalam rapat koordinasi nantinya bisa dilakukan diskusi bersama untuk memikirkan bagaimana menampung gabah hasil produksi petani, yang akan mulai panen di bulan Agustus hingga September.
Diskusi nantinya juga diharapkan bisa mengurai berbagai potensi hambatan yang ada di lapangan dan menemukan solusi-solusi.
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, Sahbirin, mejelaskan bahwa capaian Luas Tambah Tanam merupakan bentuk gerakan dari pemerintah daerah untuk menggerakkan petaninya agar menanam.
Tingginya capaian LTT juga menunjukkan kinerja pemerintah daerah yang serius mendorong petani untuk menanam serta sebagai bentuk perhatian serius pada sektor pangan.
“Capaian LTT yang kita raih di bulan Mei kemarin, kita tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat dengan capaian 12.201 hektare. Ini merupakan kerja bersama, kemudian tidak terlepas dari peran Ibu Bupati Landak, Ibu dr. Karolin Margret Natasa, M.H yang memang menaruh perhatian besar di bidang pertanian,” jelas Sahbirin.
Berbagai langkah sejak awal telah dilakukan salah satunya melalui Surat Edaran Bupati Landak, terkait percepatan tanam di periode musim tanam April dan September 2025.
“Gerakan itu juga dilakukan langsung ole Ibu Bupati, kemarin penanamannya serentak di launching di Desa Andeng, Kecamatan Sengah Temila, yang dilakukan langsung oleh Ibu Bupati Landak,” tambahnya.
Selan itu, pendampingan melalui para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga dilakukan kepada petani di wilayah kerjanya masing-masing.
“Sehingga dengan demikian, capaian kita bisa mendapat hasil yang maksimal,” pungkasnya.