Aksaraloka.com, SINTANG-Puluhan tenaga sukarelawan (sukwan) Rumah Sakit Tingkat IV 12.07.02 Sintang menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (9/6/2025) sore.
Aksi dilakukan sebagai bentuk protes atas belum dibayarkannya jasa BPJS Kesehatan mereka selama 16 bulan terakhir.

Para sukwan yang berasal dari berbagai unit pelayanan rumah sakit itu tergabung di bawah naungan Detasemen Kesehatan Korem 121/Alam Bhana Wanawai.
Tuntut Kejelasan Pembayaran
Koordinator aksi, Aida, mengungkapkan bahwa para sukarelawan menuntut kejelasan dari pihak rumah sakit terkait pembayaran hak mereka yang tertunda sejak awal 2024.

“Sudah 16 bulan jasa BPJS kami tidak dibayarkan. Tidak ada kejelasan sampai sekarang. Kami butuh itu untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya kepada wartawan.

Pihak RS Janji Selesaikan Tunggakan
Setelah menyampaikan aspirasi, perwakilan peserta aksi diterima langsung oleh pimpinan RS TK IV Sintang, termasuk Kepala Rumah Sakit dr. Ineke Puspawati, Komandan Denkesyah 12.04.01 Sintang Letkol Ckm M. Hadi Mulyono, dan Lettu Ckm drg. Agung Ariesta Dheona selaku Pauryanmed.
Dalam pertemuan tersebut, pihak rumah sakit menyatakan akan menyusun komitmen tertulis dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) untuk menyelesaikan persoalan tunggakan pembayaran tersebut.

“Kita sudah mediasi. Sudah clear. Akan kita tuangkan dalam bentuk MoU. Semua pihak sepakat,” kata Lettu drg. Agung Ariesta Dheona.
Kendala Sistem dan Anggaran
Menurut Agung, keterlambatan pembayaran terjadi karena mekanisme pencairan klaim BPJS yang tidak bisa dilakukan secara langsung.
Selain itu, RS Tingkat IV Sintang yang berada di bawah Kesdam XII/Tanjungpura memiliki sistem keuangan berbeda dengan rumah sakit umum daerah.
“Bukan tidak dibayar, tapi memang prosesnya panjang. Harus ada SPJ, dan kami harus pastikan kemampuan keuangan dulu,” ujarnya.
Sukwan Tunggu Realisasi Janji
Meski telah mendapatkan janji tertulis, para sukwan menyatakan akan tetap memantau dan menunggu realisasi pembayaran.
“Janji sudah kami dengar, tinggal kami tunggu pelaksanaannya,” ucap salah satu peserta aksi.

Diketahui, terdapat sekitar 115 sukarelawan yang bekerja di RS Tingkat IV Sintang. Sekitar separuh dari jumlah tersebut mengikuti aksi pada Senin sore.
Pelayanan Tetap Berjalan
Meski aksi berlangsung di area rumah sakit, pelayanan kesehatan dilaporkan tetap berjalan normal.
Pihak rumah sakit mengalihkan tugas sementara kepada personel militer dan tenaga kesehatan dari Denkesyah untuk memastikan pelayanan tidak terganggu.











