Aksara Landak

LTT Sawah Kabupaten Landak Bulan Juni Sudah Lampaui Target Capai 7.592 Hektare

×

LTT Sawah Kabupaten Landak Bulan Juni Sudah Lampaui Target Capai 7.592 Hektare

Sebarkan artikel ini

LANDAK – Capaian Luas Tambah Tanam (LTT) sawah Kabupaten Landak di bulan Juni ini kembali melampaui target nasional dan menjadi salah satu penyumbang terbesar angka target capaian LTT untuk Kalimantan Barat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderat Tanaman Pangan, Kementeriaan Pertanian RI, Ahmad Musyafak, saat menghadiri rapat kerja percepatan LTT wilayah zona II Kalbar, Kabupaten Landak dan Bengkayang, di aula Kantor Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak. Selasa, 17 Juni 2025.

Pelaksanaan rapat kerja yang dibuka oleh Wakil Bupati Landak, Erani, tersebut turut diikuti Koordinator Lapangan Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Regional Kalimantan, Brigjen TNI Putra Widiastawa, Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian RI, Wakil Ketua Koordinator Satgas Swasembada Pangan Kalbar, Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Provinsi Kalimantan Barat, Pj Swasembada Pangan Kab. Landak, Dandim 1210/Landak, Dandim/1209 Bengkayang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang, termasuk perwakilan kelompok tani dan Brigade Pangan.

Sekretaris Direktorat Jenderat Tanaman Pangan, Kementeriaan Pertanian RI, Ahmad Musyafak, yang juga merupakan Penanggung Jawab Swasembada Pangan Kalbar, mengatakan, LTT Kabupaten Landak di bulan Juni ini sudah mencapai 7.592 hektare.

“Untuk saat ini itu Sambas kalah, tapi nanti intinya saling menutupi. Mungkin Sambas agak turun karena di tiga bulan terakhir dia juga sudah tinggi,” tuturnya.

Angka capaian LTT tersebut menurutnya juga sudah melebihi target capaian pusat untuk bulan Juni ini.

“Itu melebihi target (pusat). Jadi Landak kinerjanya sangat bagus dan selama ini kami monitor salah satu kabupaten yang memang kinerja tertinggi di Landak,” tambahnya.

Selain itu dikatakannya bahwa untuk seluruh Kalbar Pemerintah Pusat menargetkan capaian Luas Tambah Tanam (LTT) di bulan Juni ini sebanyak 42.000 hektare.

Dari target tersebut diupayakan paling tidak menyentuh angka 25.000 hingga 30.000 hektare.

Salah satu upaya mempercepat capaian target itu, wilayah Kalbar dibagi dalam 4 zona. Yakni zona I Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang dan Sambas, Zona II Landak dan Bengkayang, Zona III Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu serta Zona IV Ketapang dan Kayong Utara.

“Kemarin kita sudah dapat sekitar 7.000-an yang di zona I, kira-kira nanti sampai akhir Juni. Sekarang di zona II disini kita dapat 9.000-an (hektare) jadi sudah total 16.000 sekian,” jelasnya.

Dari data tersebut, dia berharap tambahan LTT dari wilayah lain di zona III dan IV bisa mencapai angka 25.000 hingga 30.000 hektare di bulan Juni ini.

“Harapannya di zona yang lain itu bisa minimal sama dengan disini, sehingga 25 sampa 30.000 itu bisa dicapai dan itu sudah melebihi bulan Juni di tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Bahkan menurutnya data capaian LTT Januari hingga Mei 2025, berdasarkan data BPS lebih tinggi dibanding periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya baik tahun 2023 dan 2024.

Selain itu, untuk mencapai target LTT Kalbar tersebut berbagai intervensi melalui penyaluran bantuan benih maupun alat dan mesin pertanian telah dilakukan.

Dia berharap capaian LTT hingga akhir tahun nanti, bisa mendukung target swasembada pangan di Desember 2025.

“Memang ini titik kritis mulai Mei, Juni, Juli, Agustus, karena masuk ke kemarau jadi harus kita kawal secara maksimal,” tegasnya.