AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, mengajak para pelajar tingkat SMA/SMK di Kalbar untuk turut ambil bagian dalam ajang Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN) 2025, sebuah kompetisi prestisius berskala nasional yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Jumat 20 Juni 2025.
Ia mendorong para pelajar untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini dalam menggali potensi, memperluas wawasan, dan meningkatkan daya saing di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
“Adik-adik pelajar Kalbar, ayo tunjukkan semangat dan kemampuan kalian! Bergabunglah dalam Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional 2025. Ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga sarana untuk memahami ekonomi Islam dan menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan,” kata Rita.
Rita menyebut, partisipasi pelajar dalam ajang ini bukan hanya soal perlombaan, tetapi juga tentang membangun generasi yang sadar dan melek literasi keuangan, terutama dalam konteks ekonomi syariah yang kini terus berkembang di Indonesia maupun dunia global.
Menurutnya, pemahaman terhadap prinsip-prinsip ekonomi Islam sangat penting untuk ditanamkan sejak dini agar peserta didik tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan nilai-nilai moral dalam menghadapi kehidupan ekonomi yang kompleks.
“Kompetisi ini adalah langkah strategis untuk menumbuhkan karakter pelajar yang jujur, tangguh, dan berpikiran kritis, dengan dasar nilai-nilai syariah yang menjunjung keadilan dan keberlanjutan,” tambahnya.
Disdikbud Kalbar berharap partisipasi pelajar dalam OESN dapat membuka jalan bagi anak-anak daerah untuk tampil di tingkat nasional, membuktikan bahwa potensi tidak hanya datang dari kota-kota besar.
“Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa Kalbar punya talenta ekonomi muda yang siap bersaing. Kami tidak ingin satu pun anak berbakat tertinggal,” pungkas Rita.
OESN 2025 menjadi bagian dari upaya Bank Indonesia dan mitra strategis untuk memperluas literasi ekonomi syariah sekaligus menjaring talenta-talenta muda terbaik dari seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah daerah seperti Kalbar, diharapkan potensi anak-anak daerah bisa lebih terangkat dan berdaya saing tinggi secara nasional.
