Pontianak

Intip Fasilitas Rumah Kemasan Pontianak, Bisa Produksi 7.000 Kemasan per Hari

×

Intip Fasilitas Rumah Kemasan Pontianak, Bisa Produksi 7.000 Kemasan per Hari

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK — Di lantai dua Pasar Kemuning, Kelurahan Sungai Bangkong, kini berdiri sebuah fasilitas baru yang siap mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pontianak: Rumah Kemasan.

Baru diresmikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, fasilitas ini hadir sebagai solusi bagi UMKM yang ingin meningkatkan kualitas kemasan produk mereka.

Rumah Kemasan dilengkapi beragam peralatan dasar untuk pengemasan, mulai dari sablon, segel, hingga peralatan grafis. Dalam sehari, fasilitas ini mampu memproduksi hingga 7.000 kemasan.

“Misalnya untuk sablon gelas atau sablon meja datar, jika dikerjakan dari pukul 08.00 hingga 17.00 secara efektif, bisa mencapai sekitar 7.000 kemasan per hari. Itu berarti sekitar 1.000 kemasan per jam,” ujar Danang, pendamping teknis di Rumah Kemasan, Selasa (24/6/2025).

Beberapa alat yang tersedia antara lain mesin sablon cup (untuk media berbentuk lengkung seperti gelas), sablon meja datar (untuk bahan kain, plastik, atau kertas), serta mesin continuous sealer with gas yang berfungsi mengisi udara ke dalam kemasan agar produk lebih tahan lama.

Selain itu, fasilitas ini juga menyediakan alat peniris minyak (spinner), hand sealer, mesin laminasi, printer, mesin segel botol, mesin jahit karung, hingga alat pengering film sablon.

“Di sini, UMKM bisa membuat kemasan yang lebih profesional. Kalau sebelumnya hanya pakai plastik polipropilena satu lapis, sekarang bisa pakai aluminium foil tiga lapis. Lapisan ini bisa menghambat keluar masuknya udara sehingga kualitas produk lebih terjaga,” jelas Danang.

Proses layanan Rumah Kemasan dimulai dari pendaftaran secara daring di situs pakontis.pontianak.go.id.

Setelah itu, tim teknis akan melakukan survei terhadap produk. Adapun produk yang ingin dikemas wajib memiliki sertifikasi halal, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta izin kesehatan.

“Setelah mendaftar, kami bantu desain kemasannya sesuai karakter produk—apakah cair, kering, atau semi basah. Untuk produk kering, biasanya pakai kemasan aluminium foil. Kalau semi basah, kami sediakan bahan nilon,” tutup Danang.