Ekonomi

GIWATA Borneo Expo 2025 X Gebyar Kalbar Resmi Dibuka

×

GIWATA Borneo Expo 2025 X Gebyar Kalbar Resmi Dibuka

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Semangat kolaborasi, pemberdayaan perempuan, dan penguatan ekonomi syariah mewarnai pembukaan GIWATA Borneo Expo 2025 X Gebyar Kalbar 2025 yang digelar meriah di Halaman Parkir Ayani Megamall, Pontianak.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan akan berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya event ini yang dinilai strategis dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan secara luas dan berkelanjutan.

“GIWATA tidak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan pelaku usaha perempuan, tetapi juga ruang untuk berbagi inspirasi dan memperluas jejaring usaha di tingkat lokal, nasional, hingga internasional,” ungkapnya.

Berdasarkan data BPS Kalbar, partisipasi angkatan kerja perempuan di Kalimantan Barat mencapai 51,38%, namun tantangan seperti keterbatasan pelatihan, digitalisasi usaha, dan akses pemasaran masih harus diatasi. Gubernur menilai GIWATA hadir sebagai solusi konkret dalam menjawab tantangan tersebut.

Selain pameran produk, event ini juga menghadirkan berbagai kegiatan sosial seperti bazar murah, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, olahraga bersama, serta layanan KB gratis yang menggambarkan peran strategis perempuan tak hanya dalam ekonomi, tetapi juga dalam membangun keluarga sehat dan masyarakat sejahtera.

Bank Indonesia berkolaborasi dalam acara ini melalui pelaksanaan Gebyar Kalbar 2025 sebagai bagian dari rangkaian Pre-Event Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2025 yang akan digelar di Pontianak pada 29 Agustus–1 September 2025.

Dalam sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Reinaldy Akbar Ariesha, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan terselenggaranya kegiatan ini yang dinilai dapat mendorong penguatan ekosistem halal, keuangan syariah, dan literasi ekonomi syariah.

Berbagai rangkaian kegiatan hadir untuk memperkaya expo ini, antara lain Showcase UMKM, Halal Mart yang menghadirkan produk makanan halal se-Kawasan Timur Indonesia, Pojok Informasi Halal (Halal Center), Pojok HEBITREN (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren), serta Talkshow Standarisasi dan Sertifikasi Produk UMKM bersama BBPOM dan BSPJI yang akan digelar pada hari kedua.

Tercatat sebanyak 120 UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan GIWATA Borneo Expo X Gebyar Kalbar 2025. Kehadiran UMKM tersebut tidak hanya menambah keragaman produk yang ditampilkan, namun juga mencerminkan komitmen Bank Indonesia dalam mendorong UMKM naik kelas melalui kurasi, pendampingan dan akses pasar.

Sektor makanan dan minuman, modest fashion, serta kriya lokal seperti wastra Kalbar menjadi sorotan utama dalam pameran ini. Produk wastra ditampilkan dalam bentuk ready to wear dan kerajinan khas.

Acara ini menjadi wadah strategis bagi UMKM perempuan untuk naik kelas dan menjadi bagian dari rantai nilai halal nasional dan global. IWAPI, dengan jejaring luasnya, juga diharapkan mampu menjembatani pelaku usaha perempuan dengan akses pembiayaan, layanan digital, dan peningkatan kapasitas usaha.

“GIWATA adalah simbol bahwa perempuan Kalbar bukan hanya tangguh, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan di segala bidang,” pungkas Gubernur Kalbar.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk menciptakan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. GIWATA Borneo Expo 2025 dan Gebyar Kalbar 2025 pun diharapkan mampu menjadi motor penggerak transformasi UMKM menuju arah yang lebih maju dan kompetitif.