banner 468x60
Sintang

Kebakaran di Sintang Hanguskan 10 Ruko, Api Belum Diketahui Sumbernya

×

Kebakaran di Sintang Hanguskan 10 Ruko, Api Belum Diketahui Sumbernya

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, SINTANG – Kebakaran hebat terjadi di kawasan Pasar Tembesuk, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada Sabtu (12/7/2025) siang. Sebanyak 10 pintu ruko dilaporkan hangus terbakar. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Wakapolsek Sintang Kota, Ipda Benni Fernando, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.57 WIB melalui grup WhatsApp dan laporan warga. Lokasi kejadian berada di Jalan WR Supratman, dekat pangkalan ojek pasar.

“Mendapat informasi itu, kami segera menuju lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Kami membantu proses evakuasi warga dan mendukung pemadaman bersama tim pemadam kebakaran dan relawan Yayasan Busera,” ujar Benni, Sabtu sore.

Menurut laporan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Kasat Pol PP dan Damkar Siti Musrikah menyebutkan bahwa regu piket pemadam dari tiga pos yakni Pos Sungai Durian (Regu II), Pos Seroja (Regu X), dan Pos Menteng (Regu VI) tiba di lokasi pada pukul 14.03 WIB, atau sekitar lima menit setelah laporan diterima.

Objek yang terbakar meliputi berbagai jenis ruko dan kios, antara lain satu warung bakso, tiga pintu dealer motor Yamaha, dua toko kelontong Kalimantan, satu toko mebel, satu toko emas, satu kios parfum, dan satu ruko kosong.

Berikut ini identitas beberapa pemilik bangunan yang terdampak:

  1. Muhammad Andri, pemilik Warung Bakso, warga Kelurahan Mengkurai.
  2. Pur Andi, pemilik Toko Kalimantan, warga Jalan WR Supratman.
  3. Cau Hua, pemilik Toko Mitra Usaha Mebel, warga Jalan WR Supratman.
  4. Tuti Hilda, pemilik Toko Emas Jenewa, warga Komplek Ladang Indah, Lintas Melawi.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dilaporkan. Api berhasil dipadamkan setelah upaya intensif dari enam unit damkar yang dikerahkan, dibantu aparat Polri, TNI, serta relawan.

“Saat ini kami masih fokus pada proses pendinginan dan identifikasi penyebab kebakaran. Pendalaman akan dilakukan untuk mengetahui sumber api secara pasti,” kata Benni.