Aksaraloka com, Sambas-Tragedi pengeroyokan terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang menewaskan seorang pemuda bernama Wardi (26) warga Dusun Parit Lintang, Desa Serumpun, Kecamatan Salatiga.
Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Bersama Singkawang pada Kamis dini hari, 10 Juli 2025.
Menurut saudara kandung korban, Feri, Wardi dikeroyok usai menonton hiburan band di Desa Seburing, Kecamatan Semparuk.
“Adik saya Wardi meninggal tadi subuh, setelah dirawat di rumah sakit, pukul 2 siang kami makamkan,” ungkap Feri.
Feri menjelaskan bahwa korban dihadang dan dikeroyok sekitar 1 kilometer dari lokasi konser, sehingga mengalami luka berat di kepala dan mengeluarkan darah.
“Usai nonton hiburan band hari Selasa malam, dia sudah mau pulang dari lokasi band sudah berjalan sekitar 1 kilometer dari lokasi, lalu dihadang dan dikeroyok,” katanya.
Pihak keluarga telah melapor ke Polsek setempat dan meminta kasus ini diusut tuntas.
“Jadi kami sudah ke Polsek, beberapa teman-temannya sudah diminta sebagai saksi. Jadi kami harap kasus kematian adik kami ini diusut sampai tuntas,” pungkas Feri.
Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku pengeroyokan yang menyebabkan kematian Wardi.