KETAPANG — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang resmi dibuka di Kecamatan Sungai Laur, Selasa (15/07/2025) malam.
Kegiatan ini diawali dengan atraksi drum band dan defile kafilah dari 15 kecamatan yang turut ambil bagian, berlangsung di halaman Masjid Besar An-Nur, tepat di bawah kaki Bukit Kuriat yang ikonik.
Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, yang membuka kegiatan akbar ini dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan MTQ tidak sekadar ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Muslim. Ia menjadi sumber hukum dari segala hukum yang harus diamalkan dalam perilaku sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan masyarakat yang tentram, harmonis, dan adil di Kabupaten Ketapang,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, ia berharap MTQ XXXII ini dapat melahirkan qori dan qori’ah terbaik yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Ia juga berpesan agar para peserta menjaga kesehatan dan bertanding secara sportif.
“Insyaallah, qori dan qori’ah yang tampil hari ini bisa menjadi generasi penerus yang kelak turut berkontribusi dalam kepemimpinan daerah,” tambahnya.
Pembukaan MTQ juga dihadiri oleh Wakil Ketua dan anggota DPRD Ketapang, Kepala Kantor Kemenag Ketapang, para kepala OPD, Ketua Umum LPTQ Ketapang, Camat Sungai Laur, Camat Delta Pawan, para kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.
Meski sempat diguyur hujan, acara tetap berlangsung meriah. Puncaknya, malam pembukaan dimeriahkan oleh pertunjukan drama kolosal yang mengangkat kisah asal-usul Sungai Laur.
Penampilan ini sukses memukau ribuan penonton yang memadati halaman masjid dan menjadi penutup sempurna pada malam pembukaan MTQ kali ini.