SAMBAS – Kepolisian Sektor (Polsek) Semparuk bergerak cepat menyikapi viralnya video perkelahian dua siswi SMP Negeri 02 Seburing, Kecamatan Semparuk, yang beredar di media sosial Facebook.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kapolsek Semparuk IPDA Tri Kurnia Setiawan membenarkan peristiwa tersebut.
Insiden terjadi sekitar pukul 09.50 WIB saat siswi kelas IX C berinisial TR diduga tersinggung karena merasa dilempar sepatu oleh SR, siswi kelas VIII B.
TR kemudian mendatangi SR dan memukul kepala bagian kiri. SR membalas, hingga keduanya terlibat baku pukul sebanyak enam kali. Perkelahian itu akhirnya dilerai oleh teman-teman mereka, PU dan FI.
Merespons kejadian tersebut, Polsek Semparuk bersama pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas langsung menggelar mediasi.
Pertemuan itu turut dihadiri orang tua kedua siswi, Bhabinkamtibmas Desa Seburing, dan Kepala Sekolah SMPN 02 Seburing.
Dalam mediasi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan tidak melanjutkan ke ranah hukum.
“Dengan penyelesaian ini, kami harap kedua siswi bisa kembali fokus pada pendidikan dan menjauhi konflik. Hubungan keduanya juga diharapkan kembali harmonis,” kata IPDA Tri Kurnia Setiawan.
Ia juga menekankan pentingnya pembelajaran dari peristiwa ini. “Semoga mereka bisa lebih bijak menyikapi masalah dan menjadikannya pengalaman berharga,” ujarnya.
Kasus ini pun dinyatakan selesai secara damai dan kekeluargaan, tanpa ada tuntutan lebih lanjut.
