Aksaraloka.com, SINTANG-Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kabupaten Sintang ke-12 tahun 2025.
Ia menilai tingginya antusiasme masyarakat menjadi bukti kuatnya dukungan terhadap pelestarian budaya Dayak.
Hal itu disampaikan Jeffray saat menutup rangkaian PGD Sintang di Rumah Betang Jerora Satu, Sabtu (19/7/2025) malam.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, aparat keamanan, serta semua pihak yang terlibat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Tony dan seluruh panitia yang telah bekerja luar biasa tanpa mengenal lelah, juga kepada aparat keamanan dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, TBBR, dan Sabang Merah Borneo yang telah menjaga ketertiban dan keamanan sepanjang acara,” kata Jeffray.
Menurut Jeffray, PGD Sintang bukan sekadar ajang pesta rakyat, tetapi menjadi ruang refleksi bagi masyarakat adat Dayak atas berbagai persoalan yang dihadapi, termasuk soal keberadaan hutan adat yang terus tergerus alih fungsi lahan.
“Kita masih punya peluang memperjuangkan hutan adat, tapi tantangannya berat karena kawasan hutan semakin sempit. Ini harus menjadi perhatian pemerintah agar masyarakat adat tetap bisa menjaga keharmonisan dengan alam,” ujar Jeffray.
Jeffray juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih bagi DAD di tingkat kecamatan.
Pasalnya, kerap kali ada kendala pembiayaan bagi kontingen kecamatan untuk mengikuti PGD Sintang.
“Mudah-mudahan ke depan ada dukungan agar kegiatan adat seperti ini bisa terus berjalan dan menjangkau seluruh masyarakat Dayak di Kabupaten Sintang,” tambahnya.
Menutup sambutan, Jeffray menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan PGD masih terdapat kekurangan.
Ia pun mengajak masyarakat menjadikan PGD sebagai momentum memperkuat persatuan untuk membangun masyarakat adat Dayak yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
“Semoga Pekan Gawai Dayak menjadi kekuatan persatuan, seperti filosofi rumah betang yang mengajarkan kita untuk terus bersatu membangun masyarakat adat Dayak ke arah yang lebih baik,” tutupnya.











