banner 468x60
Pendidikan

Gawai Dayak Sekadau, Perpaduan Tradisi dan Warisan Budaya Dayak Taman

×

Gawai Dayak Sekadau, Perpaduan Tradisi dan Warisan Budaya Dayak Taman

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, SEKADAU – Kemeriahan Gawai Dayak Kabupaten Sekadau kembali menjadi ajang pelestarian budaya dan tradisi Suku Dayak, khususnya Dayak Taman yang mendiami wilayah Kabupaten Sekadau, Selasa 22 Juli 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Barat, Rita Hastarita, mengatakan bahwa Gawai Dayak tidak hanya menjadi pesta rakyat, tetapi juga ruang untuk menampilkan kekayaan seni dan warisan leluhur.

“Keindahan tarian, busana, sastra, dan tradisi bergabung menjadi rangkaian warisan yang patut dilestarikan,” ujar Rita.

Menurutnya, setiap helatan Gawai Dayak mengandung nilai kebersamaan, gotong-royong, dan penghormatan terhadap leluhur. Hal ini sekaligus menjadi identitas kuat masyarakat Dayak di tengah arus modernisasi.

Rita menekankan pentingnya generasi muda untuk turut menjaga dan menghidupkan tradisi tersebut agar tidak luntur dimakan zaman. “Melestarikan budaya berarti menjaga jati diri bangsa,” tambahnya.

Acara Gawai Dayak Sekadau tahun ini diwarnai dengan berbagai atraksi seni, tarian tradisional, pameran busana adat, hingga penampilan sastra lisan khas Dayak Taman. Semua rangkaian kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa budaya Dayak tetap hidup, tumbuh, dan lestari di tengah masyarakat.

Selain Kadisdikbud Kalbar, Gawai Dayak yang berlangsung di Kabupaten Sekadau ini juga dibuka langsung oleh Wagub Kalimantan Barat, Krisantus serta seluruh Forkopimda Kabupaten Sekadau.