PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah melalui program Pajak Daerah Go Kecamatan (Gokatan).
Program ini dikemas dalam bentuk edukasi langsung kepada warga di setiap kecamatan, dengan tujuan memperkuat literasi pajak dan meningkatkan partisipasi publik.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pontianak, Ruly Sudira, mengatakan, Gokatan menjadi media untuk menanamkan pemahaman kepada masyarakat bahwa pajak bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah.
“Sekecil apa pun nilai pajak yang dibayarkan, sangat berarti bagi pembangunan Kota Pontianak,” ujarnya usai menghadiri kegiatan Gokatan di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Selasa (22/7/2025).
Menurut Ruly, masih banyak warga yang belum memahami manfaat langsung dari pajak yang mereka bayarkan.
Karena itu, Bapenda rutin melakukan sosialisasi untuk menegaskan bahwa dana pajak digunakan kembali demi kepentingan publik.
“Pajak daerah membiayai pembangunan jalan, layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur lainnya. Semua kembali ke masyarakat,” kata Ruly.
Peran Aktif Kecamatan dan Warga
Camat Pontianak Tenggara, Muhammad Yatim, menyambut baik pelaksanaan program Gokatan di wilayahnya.
Ia menilai, pendekatan langsung seperti ini efektif dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya taat pajak.
“Kami sudah mengimbau para ketua RT dan RW untuk turut menyampaikan pesan ini ke warga. Setelah kegiatan ini, edukasi akan terus kami lanjutkan melalui berbagai saluran,” ujar Yatim.
Warga pun merasakan manfaat kehadiran layanan Gokatan. Dinda, warga Jalan Parit Haji Husin 2, mengaku terbantu dengan kemudahan akses layanan pajak di lingkungannya.
“Pelayanannya cepat dan dekat dari rumah. Semoga bisa dilaksanakan secara rutin,” katanya.
Dekatkan Layanan, Tingkatkan Kepatuhan
Program Gokatan merupakan salah satu inovasi Pemkot Pontianak untuk menghadirkan layanan pajak yang lebih dekat, mudah, dan humanis.
Di tengah tantangan meningkatkan penerimaan daerah, langkah ini diharapkan mampu menumbuhkan kepatuhan warga secara sukarela dan berkelanjutan.
Bapenda menargetkan seluruh kecamatan di Pontianak menjadi titik pelaksanaan Gokatan secara bergilir, sekaligus sebagai momentum memperkuat hubungan antara pemerintah dan warganya dalam semangat membangun kota bersama.
