banner 468x60
Hukum dan Kriminal

BKSDA Kalbar Gagalkan Penyelundupan 600 Burung Berkicau Tujuan Surabaya

×

BKSDA Kalbar Gagalkan Penyelundupan 600 Burung Berkicau Tujuan Surabaya

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Upaya penyelundupan 600 ekor burung berkicau dari Kalimantan Barat ke Pulau Jawa digagalkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar pada Rabu malam, 23 Juli 2025.

Satwa-satwa tanpa dokumen resmi ini diamankan saat akan dikirim melalui kapal ternak di Pelabuhan Dampo, Jalan Selat Bali, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara.

Kepala BKSDA Kalbar, Murlan Dameria Pane, mengatakan penggagalan tersebut merupakan hasil patroli gabungan Wildlife Rescue Unit (WRU) bersama mitra dan aparat kepolisian.

Patroli difokuskan pada pengawasan peredaran tumbuhan dan satwa liar (TSL) di kawasan pelabuhan Pontianak.

“Malam ini kami berhasil menggagalkan pengiriman satwa jenis burung berkicau ke Pulau Jawa,” ujar Murlan di Mapolresta Pontianak.

Ratusan burung tersebut ditemukan tersembunyi dalam puluhan boks buah. Setiap boks berisi 10 hingga 30 ekor burung berbagai jenis, antara lain kolibri, yuhina kalimantan, cucak hijau, kacer, beo (tiong mas), cucak biru, kapas tembak, dan murai batu.

Menurut Murlan, sebagian besar burung tersebut termasuk dalam kategori satwa dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia menilai praktik ini sebagai ancaman serius bagi kelestarian hayati Kalimantan.

Seluruh satwa kini telah diserahkan ke Pusat Penyelamatan Burung Berkicau (P2B2) Wak Gatak Conservation Center untuk menjalani rehabilitasi sebelum dikembalikan ke habitat aslinya.

Selain menyita satwa, tim juga mengamankan nakhoda kapal untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara, identitas pemilik burung masih ditelusuri oleh aparat.

“Pemiliknya masih kami selidiki bersama pihak kepolisian. Kasus ini akan terus dikembangkan,” tegas Murlan.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat dalam perdagangan satwa liar yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak ekosistem.

“Kami tidak akan berkompromi terhadap segala bentuk kejahatan terhadap satwa liar,” tutupnya.