banner 468x60
INFO MEMPAWAH

Pemkab Mempawah–BPS Evaluasi Pembinaan Statistik Sektoral dan Program Desa Cantik

×

Pemkab Mempawah–BPS Evaluasi Pembinaan Statistik Sektoral dan Program Desa Cantik

Sebarkan artikel ini

MEMPAWAH – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar evaluasi pembinaan statistik sektoral serta Program Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Desa Cantik), Kamis (24/7/2025), di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, dan dihadiri Kepala BPS Mempawah beserta jajaran, Asisten Administrasi dan Umum Setda Mempawah Suwanda, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta pihak terkait lainnya.

Dalam arahannya, Ismail menyampaikan apresiasi terhadap BPS Mempawah yang dinilainya memiliki peran strategis dalam pembinaan statistik sektoral perangkat daerah. Ia menegaskan pentingnya penyusunan data yang memenuhi kaidah statistik, sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

“Peran BPS sebagai pembina data sangat penting untuk memastikan data sektoral yang diproduksi perangkat daerah benar-benar berkualitas dan dapat menjadi dasar perumusan kebijakan,” ujar Ismail.

Ia juga meminta seluruh perangkat daerah mengawal proses entry data yang dilakukan operator berdasarkan lima seri pembinaan statistik sektoral yang telah digelar. Diskominfo Mempawah, selaku wali data, diminta terus melakukan pendampingan dan fasilitasi pemenuhan standar data.

Ismail mengungkapkan bahwa pada 2023 Pemkab Mempawah memiliki 4.419 data prioritas yang harus diinput ke aplikasi E-Walidata SIPD RI oleh seluruh perangkat daerah. Data tersebut menjadi prasyarat penyusunan subkegiatan dalam rencana strategis (Renstra) perangkat daerah.

“Saya minta seluruh kepala perangkat daerah mengoptimalkan proses entry, karena hal ini akan berpengaruh pada penyusunan dokumen perencanaan, baik RPJMD maupun Renstra,” ujarnya.

Lebih jauh, Ismail menyampaikan dukungan penuh terhadap Program Desa Cantik yang dijalankan BPS. Ia berharap program tersebut dapat diperluas ke seluruh desa dan kelurahan di Mempawah, serta dikolaborasikan dengan kebutuhan data tingkat daerah.

Pada bagian akhir, Ismail menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam mewujudkan data yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kolaborasi antara BPS sebagai pembina data, Diskominfo sebagai wali data, Bappeda sebagai sekretariat Forum Satu Data, serta perangkat daerah sebagai produsen data adalah kunci terwujudnya data yang berkualitas di Kabupaten Mempawah,” tutupnya.