Aksaraloka.com, SINTANG-My Home Hotel Sintang resmi menjadi hotel pertama di Kalimantan Barat yang memperoleh sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Sertifikasi ini diraih setelah melalui proses sejak akhir Desember 2024 dan rampung pada Juli 2025.
Pencapaian ini disampaikan oleh anggota Satuan Tugas (Satgas) Jaminan Produk Halal Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Pontianak, Deni Sapriadi, saat ditemui di My Home Hotel Sintang, Kamis (31/7/2025).
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, seluruh pelaku usaha menengah hingga besar diwajibkan bersertifikat halal paling lambat Oktober 2024. Untuk usaha mikro, diberi relaksasi hingga Oktober 2026,” ujar Deni.
Deni menuturkan, hotel dan restoran menjadi fokus pendampingan Satgas Jaminan Produk Halal di Kalimantan Barat selama periode 2024 hingga 2026.
My Home Hotel menjadi salah satu yang merespons cepat kebijakan tersebut.

“Alhamdulillah, proses berjalan lancar berkat kolaborasi Satgas Halal Kanwil Kementerian Agama Kalbar dan Satgas Sintang. Manajemen hotel juga sangat kooperatif,” katanya.
Proses sertifikasi dimulai dari pendampingan hingga audit halal oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia.
Penilaian mencakup kebersihan dapur, kehalalan bahan makanan, proses produksi, hingga sertifikasi penyelia halal atau penanggung jawab pengolahan makanan.
“Bukan hanya bahan dan alat yang harus halal, tetapi juga proses dan personel yang terlibat. Semua harus memenuhi standar,” tegas Deni.
Sekretaris Satgas Halal Kanwil Kemenag Kalbar, Dian Pramudya, mengapresiasi langkah proaktif My Home Hotel dalam memenuhi ketentuan halal. Menurut dia, langkah ini belum banyak dilakukan pelaku usaha sejenis.
“Banyak restoran yang mengklaim halal, tetapi belum memiliki sertifikat resmi dari BPJPH. My Home Hotel berani dan tegas menyatakan kehalalan usahanya secara sah dan terverifikasi,” ucap Dian.
Ia menambahkan, proses sertifikasi biasanya memakan waktu berbulan-bulan, bahkan ada yang bertahun-tahun. Namun, My Home Hotel menyelesaikannya hanya dalam tujuh bulan.
“Ini yang tercepat di Kalbar sejauh ini. Sertifikat berlaku seterusnya, kecuali ada perubahan signifikan dalam bahan atau menu,” ujarnya.
Direktur Utama My Home Group, Andreas Suriyanto, menyatakan bahwa sertifikasi halal menjadi komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik, terutama bagi masyarakat Muslim.
“Dengan sertifikat ini, kami ingin memastikan bahwa makanan yang disajikan halal, bersih, dan berkualitas,” kata Andreas.
Ia memastikan seluruh koki di dapur hotel telah tersertifikasi dalam pengolahan makanan halal sesuai standar BPJPH.
“Halal tidak hanya dilihat dari bahan, tetapi juga dari proses pengolahan, alat, dan tenaga kerja. Kami pastikan semuanya memenuhi standar,” ujarnya.











