Aksaraloka.com, SINTANG-Rencana pembangunan kawasan bisnis terpadu Sintang Central Business District (SCBD) terus menunjukkan perkembangan positif.
Dua perusahaan berskala nasional, yakni Funworld dan Platinum Cineplex, telah meninjau langsung lokasi pembangunan dan menyatakan komitmennya untuk mulai beroperasi di Kota Sintang pada semester pertama 2026.
Hal ini disampaikan oleh Andreas Surianto, pengelola kawasan SCBD Sintang.
Ia menyebut bahwa kunjungan langsung dari jajaran manajemen Funworld dan Platinum Cineplex menjadi angin segar bagi pihaknya, sekaligus penanda bahwa kawasan SCBD kian dilirik oleh investor nasional.
“Manajer Business Development Funworld, Bapak Syafril, dan perwakilan Platinum Cineplex, Bapak Michael, telah berkunjung langsung ke lokasi. Mereka senang dengan progres dan kualitas bangunan yang kami kerjakan. Ini penting karena sebagai brand nasional, mereka memiliki standar tersendiri, dan kami mampu memenuhinya,” ujar Andreas saat ditemui di lokasi proyek, Selasa (5/8/2025).
Selain memastikan kesiapan operasional, kedua pihak juga menyatakan akan mendorong masuknya lebih banyak merek nasional ke Kota Sintang.
Menurut Andreas, hal ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus mengangkat citra Sintang di kancah nasional.
“Mereka menyampaikan akan membantu menarik brand-brand nasional lainnya untuk masuk ke SCBD Sintang. Kita tahu, selama ini popularitas Sintang masih di bawah kota-kota besar lainnya. Tapi dengan masuknya merek-merek besar, masyarakat tidak perlu lagi ke Pontianak untuk menikmati fasilitas modern,” tambahnya.
Target Serah Terima Mulai Desember 2025
Pembangunan kawasan SCBD yang berlokasi di Jalan Lintas Melawi, tidak jauh dari Hotel My Home, saat ini memasuki tahap pengerjaan sejumlah blok.
Andreas menjelaskan, fokus utama saat ini adalah menyelesaikan blok bioskop, area fun & food, serta kuliner.
“Untuk blok utama yang mencakup bioskop, Funworld, dan area kuliner, kami targetkan dapat diserahkan kepada pihak tenant pada Desember tahun ini. Saat ini proses pembangunan fondasi telah dimulai,” kata Andreas.
Selain itu, pengerjaan ruko-ruko di blok Thamrin dan Sudirman juga tengah berlangsung, dengan target serah terima bertahap mulai Januari 2026.
Sementara untuk blok Senayan, yang akan menjadi pusat kuliner nasional, pengelola tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai merek seperti Fore Coffee, RamenYA!, hingga Hoka Bento.
“Khusus blok Senayan, kami ingin hadirkan lini kuliner nasional yang sudah dikenal masyarakat. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap gaya hidup urban yang mulai tumbuh di Sintang,” ujarnya.
Kawasan Bisnis Terpadu Pertama di Sintang
SCBD Sintang dirancang sebagai kawasan bisnis dan hiburan modern pertama di Kabupaten Sintang.
Konsepnya mencakup fasilitas seperti bioskop, foodcourt, pusat permainan keluarga seperti Funworld dan Kidzilla, serta deretan ruko yang disiapkan untuk berbagai jenis usaha, dari kuliner, ritel, hingga layanan jasa.
Andreas menambahkan, kehadiran SCBD diharapkan dapat menjadi pusat gravitasi ekonomi baru bagi masyarakat Sintang dan sekitarnya.
“Kami ingin SCBD ini tidak hanya menjadi tempat usaha, tapi juga ruang publik yang hidup. Ini peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang berdampingan dengan brand nasional,” pungkasnya.