PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pontianak menggelar Lomba Desain Motif Corak Insang Original Tenun dan Motif Kreasi 2025. Lomba ini mengangkat tema “Insang Bergaye, Pontianak Penuh Warne”.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti, menyebut lomba ini sebagai upaya menggali kreativitas sekaligus melestarikan corak insang sebagai identitas budaya Pontianak.
“Kami berharap lahir desainer dan penenun baru yang mampu menghadirkan inovasi tanpa meninggalkan filosofi corak insang,” ujar Yanieta saat konferensi pers di Gedung UMKM Center Dekranasda, Sabtu (16/8/2025).
Untuk kategori corak insang kreasi, peserta diperbolehkan menambahkan ornamen khas Pontianak seperti Tugu Khatulistiwa, Masjid Jami’, Istana Kadriyah, hingga bunga Melayu seperti kenanga, tanjung, dan melur.
Yanieta menambahkan, karya yang lahir dari lomba ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, terutama generasi muda, agar terbiasa menggunakan kain tenun dalam aktivitas sehari-hari.
“Selain menjadi identitas lokal, corak insang juga diharapkan bisa dikenakan turis, baik nasional maupun internasional,” katanya.
Syarat dan Pendaftaran
- Peserta bisa perorangan atau tim maksimal tiga orang.
- Usia 17–60 tahun, berdomisili di Kalbar (dibuktikan KTP/KK).
- Pendaftaran gratis, wajib mengikuti akun Instagram @dekranasdapontianak.
- Pendaftaran dibuka 1 September 2025.
- Batas akhir pengumpulan sketsa: 29 September 2025 pukul 23.59 WIB.
Ketentuan Karya
- Sketsa digital berwarna, ukuran minimal 1 m x 1,05 m, format JPEG/TIFF, resolusi min. 150 DPI.
- Harus dilengkapi profil peserta, judul desain, serta deskripsi detail pada form gambar ukuran A3.
- Motif mengikuti kaidah pola tenun, bukan batik atau printing.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di Gedung UMKM Center Pontianak, Jalan Sultan Abdurrahman No. 140, atau melalui Instagram @dekranasdapontianak.
