banner 468x60
Pendidikan

Kadisdikbud Kalbar Perkenalkan Keindahan Sape Manik Dayak di Air Terjun Jerup, Sintang

×

Kadisdikbud Kalbar Perkenalkan Keindahan Sape Manik Dayak di Air Terjun Jerup, Sintang

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, SINTANG – Dalam balutan alam hutan Kalimantan Barat yang sunyi dan asri, Kadisdikbud Kalbar Rita Hastarita memperkenalkan salah satu warisan budaya yang penuh makna, yakni Sape Manik, busana tradisional masyarakat Dayak Taman Kapuas. Perkenalan ini dilakukan melalui sebuah video yang direkam di kawasan Air Terjun Jerup, Desa Jasa, Kabupaten Sintang, tepat di perbatasan Indonesia–Malaysia, 18 Agustus 2025.

Sape Manik merupakan busana hasil karya perempuan Dayak yang tersusun dari ribuan manik. Untaian dan anyaman manik yang dirangkai dengan penuh kesabaran melahirkan motif-motif indah, sarat makna, dan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Dayak. Setiap corak yang tercipta bukan sekadar hiasan, tetapi juga mengandung doa dan harapan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Selain busana utama, Sape Manik selalu dilengkapi dengan datulu (ikat kepala) dan sumping manik, yang menjadi ciri khas masyarakat Dayak Taman Kapuas. Kehadirannya tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga mencerminkan karisma dan kearifan lokal yang tinggi.

“Sape Manik bukan sekadar pakaian adat, tetapi simbol identitas, doa, dan nilai budaya yang harus kita lestarikan. Lewat pakaian ini, kita belajar menghargai ketekunan, kesabaran, serta rasa syukur yang tertanam dalam kehidupan masyarakat Dayak,” ujar Rita Hastarita.

Untuk sampai ke lokasi perkenalan budaya tersebut, perjalanan dari Kota Pontianak memakan waktu hingga 12 jam dengan kendaraan, ditambah 40 menit berjalan kaki di dalam hutan. Perjalanan panjang ini menjadi saksi betapa kuatnya keterikatan antara budaya, manusia, dan alam di Kalimantan Barat.

Melalui pengenalan Sape Manik di Air Terjun Jerup, Rita berharap generasi muda Kalbar dan masyarakat luas semakin mencintai dan menjaga warisan budaya daerah.

“Kebudayaan adalah jati diri bangsa. Mari kita rawat, kita perkenalkan, dan kita banggakan. Sape Manik adalah salah satu warisan luhur yang menunjukkan betapa kayanya budaya Dayak Kalimantan Barat dan Indonesia,” tegasnya.