banner 468x60
Aksara Landak

Bupati Landak Lantik 4 Kepala OPD, Termasuk Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas

×

Bupati Landak Lantik 4 Kepala OPD, Termasuk Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas

Sebarkan artikel ini

LANDAK – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sekaligus pengangkatan dan mutasi Pejabat Administrator serta Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemkab Landak, bertempat di Aula Kantor Bupati Landak, Kamis (21/08/2025).

Sebanyak 47 pegawai yg dilantik diantaranya 4 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 21 Pejabat Administrator dan 22 pejabat pengawas. Pelantikan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Landak, Pj. Sekda Landak, para Asisten, Pimpinan OPD,  para camat, dan pejabat yang dilantik.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yakni Samsul Bahri yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol.

Kemudian Gusti Agus Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perhubungan menjadi Kepala Diskumindag menggantikan Rosalia Elisabet yang dilantik sebagai Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah.

Terakhir Yulianus Edo Natalaga yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Pada kesempatan itu Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar mampu menjadi role model dan motor penggerak di perangkat daerah masing-masing.

“Pimpinan tinggi pratama harus memiliki visi yang jelas, mampu mengambil keputusan strategis, serta membina pejabat administrator dan pengawas di bawahnya,” ujarnya.

Menurut Karolin pelantikan jabatan ini bukanlah sekadar formalitas, sebab jabatan yang diemban adalah amanah yang penuh dengan tanggung jawab.

“Oleh sebab itu, sumpah janji yang baru saja diucapkan hendaknya benar-benar dihayati dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Lebih jauh dia juga meminta pejabat administrator harus mampu menjabarkan visi dan arahan pimpinan menjadi program kerja yang realistis, terukur, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sedangkan untuk pejabat pengawas, Bupati Karolin menekankan pentingnya kedisiplinan dan keteladanan. Karena tugas pengawas bukan hanya mengontrol, tetapi juga membimbing, memberi arahan, serta memastikan pelayanan publik berjalan sesuai aturan, transparan, dan akuntabel.

“Kita semua dituntut untuk melaksanakan reformasi birokrasi secara konsisten. Saya mengingatkan agar seluruh pejabat, baik Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, maupun Pengawas, dapat hadir sebagai pelayan masyarakat, bukan minta dilayani oleh masyarakat,” tambahnya.

Terakhir Bupati Landak juga mengajak agar menjadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar kedudukan.

“Mari kita bersama-sama bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja tuntas demi kemajuan Kabupaten Landak. Saya mengajak saudara-saudari semua untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan dedikasi tinggi,” tutupnya.