KUBU RAYA, AKSARALOKA.COM-Mahasiswa Kuliah Kerja Usaha (KKU) Universitas Muhammadiyah Pontianak tahun akademik 2024/2025 berhasil menyelesaikan program pembuatan website untuk Desa Ampera Raya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Selasa (26/08/2025).
Program kerja ini digagas oleh Rahadatul Aisy dan Anggie Fitriani mahasiswa program studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Pontianak yang merupakan jenis program pokok.
“Metode pelaksanaan dalam program ini yakni membuat website desa untuk system data penduduk, pelatihan serta pendampingan perangkat desa (admin) dalam pengelolaan website. Selain itu program website desa ini juga sebagai upaya untuk mempermudah akses informasi serta meningkatkan promosi desa,” kata Rahadatul Aisy.
Website yang telah diluncurkan ini diharapkan mampu menjawab permasalahan sulitnya mendapatkan informasi terkait Desa Ampera Raya, termasuk profil desa, program pembangunan, potensi desa dan informasi penting lainnya.
Kesulitan tersebut sebelumnya menjadi kendala dalam memperkenalkan Desa Ampera Raya kepada masyarakat luas, pihak investor, dan instansi pemerintah yang berpotensi mendukung pengembangan desa.
Proses pembuatan website ini diawali dengan identifikasi dan analisis kebutuhan melalui diskusi bersama perangkat desa. Selanjutnya, dilakukan pengembangan konten dan desain yang sesuai dengan kebutuhan desa.
Setelah tahap implementasi selesai, website diluncurkan secara resmi, dan mahasiswa juga menyediakan modul penggunaan serta pemeliharaan untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan website oleh perangkat desa.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung sejak 30 Juli hingga 26 Agustus 2025 dan tim KKU Universitas Muhammadiyah Pontianak secara resmi menyerahkan website beserta modul kepada perangkat Desa Ampera Raya.
“Dengan adanya website ini, diharapkan Desa Ampera Raya dapat lebih dikenal dan mendapatkan perhatian dari pihak luar, baik dari masyarakat umum, investor, maupun instansi pemerintah, serta memudahkan warga desa dalam mengakses informasi terkait program-program desa,” harapnya.
