PONTIANAK – Universitas Terbuka (UT) Pontianak melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melaksanakan kegiatan bertajuk “Melestarikan Kuliner Kalimantan Barat Bersama Generasi Muda Siswa SMKN 4 Pontianak”. Rabu, 27 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen UT dalam mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus memperkuat nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Acara diisi dengan pembekalan khusus kepada siswa SMKN 4 Pontianak yang akan terlibat dalam program. Sebanyak 20 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 siswa, dibekali keterampilan dasar pengolahan masakan tradisional khas Kalimantan Barat.
Pembekalan tersebut bertujuan agar pelaksanaan kegiatan memasak dapat menghasilkan kuliner bercita rasa tinggi dan siap diperkenalkan kepada masyarakat luas.
Ketua pelaksana kegiatan, Romi Siswanto, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada kemampuan memasak, tetapi juga pada penanaman nilai gotong royong, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal.
“Kami ingin generasi muda mampu melihat kuliner tradisional bukan sekadar makanan, tetapi sebagai identitas daerah yang patut dijaga dan dikembangkan,” katanya.
Selain sesi pembekalan, UT Pontianak juga menghadirkan dosen pendamping serta mahasiswa Universitas Terbuka sebagai mentor yang siap membimbing para siswa dalam setiap tahap kegiatan.
“Dengan pendekatan berbasis proyek, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan abad 21 seperti komunikasi, kolaborasi, serta berpikir kritis melalui kegiatan memasak dan pameran,” tuturnya.
Sebagai puncak kegiatan, dilaksanakan pameran karya kuliner khas Kalimantan Barat hasil olahan para siswa akan digelar pada bulan Oktober 2025 mendatang.
Dalam pameran ini, masyarakat tidak hanya dapat melihat hasil kreativitas siswa, tetapi juga mencicipi serta membeli langsung produk kuliner yang dipamerkan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya UT Pontianak dalam memperkenalkan diri kepada generasi muda sebagai kampus negeri dengan sistem pembelajaran fleksibel, murah, dan berkualitas, serta hadir dan berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal serta pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Barat.