LANDAK – Prestasi membanggakan ditorehkan para atlet karate yang tergabung dalam Tim INKAI West Borneo, termasuk diantaranya atlet asal Kabupaten Landak.
Tim INKAI West Borneo, mengirim 29 orang atlet termasuk 11 diantaranya berasal dari Kabupaten Landak.
Sebanyak 9 dari 11 atlet Landak tersebut, berhasil meraih medali pada ajang international yang bertajuk 2nd Mini Open Karate Championship 2025 yang berlangsung di Miri, Sarawak, Malaysia, pada 30-31 Agustus 2025 lalu.
Kejuaraan yang diadakan di Aster Hall-Malaysian Red Crescent dibuka oleh President Negeri Sarawak VIP Timbalan Mayor-Tuan Haji Ariffin Bin Mohamad tersebut di ikuti oleh Dojo, Perguruan dan Aliran Karate dari 3 Negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
11 Atlet Landak tersebut, dikawal langsung oleh Ketua Umum INKAI Kabupaten Landak, Yulianus Edo Natalaga.
Tak tanggung-tanggung di hari pertama 2 medali emas langsung diraih oleh perwakilan atlet Landak Aulia Savitri melalui Kelas Cadet Female Individual Kata 14-15 Years Old dan Salwa Asyifa melalui kelas Cadet Female Individual Kumite 14-15 Years Old 47 Kg dan sampai pertandingan berakhir di hari pertama 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu dan Best Of The Best Female Cadet Player jatuh kepada Aulia Savitri yang mengantongi 1 Emas & 1 Perak sekaligus.
Tak kalah menarik, di hari ke 2 atlet Landak tarik gas dengan menggasak 2 Emas, 4 Perak, 1 Perunggu dan sekali lagi Best Of The Best Girls Player jatuh kepada atlet putri perwakilan Landak Maria Zora yang menyabet 1 Emas dan 1 Perak di kelas yang berbeda.
Dengan demikian Atlet Landak berhasil mengkoleksi 4 Emas, 5 Perak, 2 Perunggu dan 2 Trophy Best of The Best.
Sampai kejuaraan tersebut berakhir di hari Minggu, 31 Agustus 2025 yang juga merupakan hari kebangsaan Malaysia, Tim INKAI West Borneo berhasil menjadi juara umum dengan memboyong ke Indonesia 11 medali Emas, 10 Perak, 8 Perunggu dan 4 Trophy Best Of The Best.
Disela-sela kesibukan mengurus kepulangan atlet Ketum Inkai Landak, Yulianus Edo Natalaga, saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh atlet yang ikut berpartisipasi, sebab ajang ini menjadi pembuktian atlet Kalbar maupun Landak mampu bersaing di luar negeri.
“Atlet-atlet harus bisa merasakan atmosfer pertandingan di luar negeri, juga sebagai ajang study banding dan pembuktian supaya atlet Landak dan Kalimantan Barat tidak hanya jago kandang,” kata Edo. Selasa, 2 September 2025.
Dia menambahkan, bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras dengan latihan yang telah dijalani seluruh atlet.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras latihan intensif yang dijalani seluruh atlet-atlet kita, menunjukkan mental juara dan disiplin tinggi sejak awal. Kemenangan di Miri menjadi bukti bahwa atlet Landak memilik potensi daya saing dengan atlet negara tetangga,” pungkasnya.