AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Ajakan tegas Gubernur Kalimantan Barat untuk memerangi korupsi mendapat respons cepat dari jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar.
Melalui pesan resmi yang dipublikasikan dalam kampanye Pariwara Anti Korupsi, Gubernur menekankan pentingnya transparansi, disiplin, dan sikap jujur sebagai fondasi membangun daerah yang bersih dari praktik koruptif.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Sy. Faisal Indahmawan Alkadri, S.STP, M.M, menegaskan bahwa sektor pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan budaya anti korupsi sejak dini.
“Pesan Bapak Gubernur sangat jelas. Dunia pendidikan harus menjadi contoh paling konkret bagaimana integritas dipraktikkan, bukan hanya diajarkan. Kami berkomitmen memperkuat transparansi pengelolaan anggaran, pelayanan publik, hingga pembinaan karakter peserta didik,” tegas Faisal di Pontianak, 10 September 2025.
Ia menambahkan bahwa korupsi tidak selalu berupa tindakan besar, tetapi sering berawal dari hal-hal kecil yang dibiarkan.
“Menghindari pungutan liar, disiplin dalam administrasi, dan memberikan layanan tanpa diskriminasi adalah contoh kecil yang harus dimulai dari sekarang. Pendidikan berintegritas akan menghasilkan generasi jujur dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Faisal juga mengajak seluruh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga orang tua siswa untuk bersinergi menciptakan lingkungan pendidikan bebas korupsi.
“Mari satukan langkah dan memperkuat sinergi. Dengan integritas yang kuat, kita mampu mewujudkan Kalimantan Barat yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutupnya.
