KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama Polres Ketapang menggelar rapat koordinasi program swasembada pangan di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati, Kamis (11/9/2025).
Agenda ini menjadi langkah strategis menyatukan komitmen lintas pihak, termasuk perusahaan-perusahaan kehutanan, untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi daerah.
Program swasembada pangan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan visi pembangunan berkeadilan yang diusung Bupati Alexander Wilyo.
Fokus utama diarahkan pada komoditas jagung yang dinilai strategis, baik sebagai pangan maupun pakan ternak.
“Program swasembada pangan ini langkah konkret memperkuat kemandirian sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat. Dengan dukungan perusahaan kehutanan, saya yakin Ketapang bisa menjadi lumbung jagung Kalbar,” kata Alexander.
Polda Kalbar menargetkan pembukaan lahan pangan di Ketapang mencapai 10 ribu hektare.
Saat ini baru 800 hektare tersedia, dengan kontribusi enam perusahaan kehutanan.
PT Suka Jaya Makmur (Alas Kusuma Group) sudah menyiapkan 355 hektare hutan tanaman industri untuk jagung, dan perusahaan lain disebut segera menyusul.
Kapolres Ketapang AKBP M Harris menekankan, pemanfaatan lahan kehutanan tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu fungsi ekologis hutan.
“Ketahanan pangan bagian penting dari kesejahteraan. Sinergi pemerintah daerah, Polri, perusahaan, dan desa harus berkesinambungan agar manfaatnya dirasakan luas,” ujar Harris.
Pemkab juga menggulirkan kebijakan “1 hektare 1 desa”.
Desa Pelang, Sei Bakau, dan Sei Besar sudah mulai mengalokasikan lahan. Kebijakan ini diperkuat dengan Perbup Nomor 17 Tahun 2013 yang mendorong optimalisasi lahan bagi masyarakat.
Dari sisi hilir, Bulog Ketapang siap menyerap hasil panen sekaligus menjaga harga tetap stabil. Skema ini memberi kepastian pasar bagi petani dan jaminan ketersediaan jagung bagi masyarakat.
Bupati Alexander menutup rapat dengan ajakan gotong royong.
“Keberhasilan swasembada jagung adalah bukti nyata kekompakan kita. Program ini harus jadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” pungkasnya.

















