banner 468x60
Pontianak

Rumah Budaya Kampung Caping, Ikon Baru di Tepian Kapuas Pontianak

×

Rumah Budaya Kampung Caping, Ikon Baru di Tepian Kapuas Pontianak

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Di tepi Sungai Kapuas, sebuah rumah bercorak arsitektur Melayu berdiri dengan nuansa sederhana namun sarat makna.

Itulah Rumah Budaya Kampung Caping di Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalbar.

Ke depan, rumah ini tak hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga dirancang sebagai ruang hidup budaya yang menyatu dengan denyut kehidupan warga.

Pemerintah Kota Pontianak berencana menata ulang kawasan di sekitar Rumah Budaya agar lebih representatif.

Lahan kosong di samping bangunan akan diuruk, ditata, dan dijadikan ruang terbuka hijau yang bisa menampung berbagai kegiatan budaya masyarakat.

“Kalau ditata dengan baik, Rumah Budaya Kampung Caping bisa menjadi destinasi unggulan. Selain memperkuat identitas budaya, juga membuka peluang usaha bagi warga sekitar,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat meninjau lokasi, Selasa (16/9/2025).

Menurut Edi, wisatawan yang berkunjung ke Pontianak nantinya tidak hanya menikmati panorama Sungai Kapuas.

Mereka juga bisa menyaksikan langsung pertunjukan seni, pameran kerajinan, atau sekadar menyerap atmosfer budaya Melayu yang dihidupkan kembali oleh komunitas setempat.

Dermaga yang berada di dekat kawasan itu juga akan ditata. Dengan dermaga yang rapi, kapal wisata bisa bersandar, dan pengunjung dapat langsung menuju rumah budaya.

“Dermaganya sudah ada, tinggal dirapikan,” ujarnya.

Rumah Budaya Kampung Caping diharapkan tumbuh menjadi pusat interaksi seni, budaya, dan ekonomi kreatif.

Di sini, tradisi lokal dipertemukan dengan peluang usaha, dan generasi muda dapat belajar sekaligus mengembangkan kreativitas mereka.

Bagi warga, kehadiran rumah budaya ini bukan sekadar bangunan. Ia adalah ruang perjumpaan—antara masa lalu dan masa kini, antara kearifan lokal dan tantangan modern.

Dari tepian Sungai Kapuas, Pontianak bersiap menghadirkan wajah baru wisata budaya yang menyapa siapa saja yang datang.