Aksaraloka.com, SINTANG-Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPD Apersi) Kalimantan Barat melalui Koordinator Wilayah Kapuas Raya menggelar Sintang Property Expo 2025, Sabtu (20/9/2025), di Ballroom My Home Hotel, Sintang.
Acara ini menjadi bagian dari upaya mendorong percepatan program nasional 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Expo dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, yang menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi antara pengembang, perbankan, dan pemerintah daerah dalam mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan di wilayah perbatasan.
“Program ini bukan hanya soal rumah, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal, menyerap tenaga kerja, dan mendorong pemerataan pembangunan,” ujar Bupati Gregorius dalam sambutannya.
Libatkan 18 Pengembang dan Beragam Kegiatan
Ketua Korwil Apersi Kapuas Raya, Sugiyanto, menyebutkan bahwa Expo kali ini diikuti oleh 18 pengembang dari total 32 anggota Apersi di wilayah Sintang.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 September 2025, dengan rangkaian acara seperti lomba mewarnai, seminar, fun run, dan panggung hiburan.
“Expo ini menjadi media penting untuk mempertemukan pengembang, konsumen, dan lembaga pembiayaan, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang kemudahan akses kepemilikan rumah bersubsidi,” ujar Sugiyanto.
Selain pameran perumahan, acara juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Apersi dan Bank Mandiri sebagai bentuk dukungan terhadap pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi MBR.
Sinergi Pengembang dan Perbankan
Branch Manager Bank Mandiri Cabang Sintang, Bima Sakty Imam Kusuma, dalam laporannya menyampaikan bahwa Property Expo ini merupakan bagian dari implementasi Mobile Program 3 Juta Rumah yang diinisiasi Bank Mandiri bersama Apersi.
“Kami ingin mendekatkan akses pembiayaan kepada masyarakat. Saat ini sudah lebih dari 700 unit rumah disalurkan KPR hingga September, dengan target 2.500 unit untuk tahun ini di wilayah Kapuas Raya,” jelas Bima.
Senada dengan itu, Consumer Loan Manager Bank Mandiri Kalimantan Barat, Eldya Oktiana, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem perumahan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Kalimantan Barat, termasuk menambah SDM dan menyederhanakan proses pemberkasan agar lebih cepat dan efisien,” katanya.
Tantangan dan Harapan
Ketua DPD Apersi Kalimantan Barat, Khairiana, menyoroti masih adanya tantangan dalam proses perizinan dan akses infrastruktur yang kurang memadai di beberapa lokasi pengembangan perumahan.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi percepatan perizinan dan mendukung pembangunan infrastruktur pendukung agar kawasan perumahan bisa tumbuh lebih cepat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Gregorius menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang tidak berniat mempersulit perizinan, namun tetap menekankan pentingnya kelengkapan dokumen dan kepatuhan terhadap tata ruang.
“Selama syarat terpenuhi, kami siap mempercepat proses. Tapi jangan hanya cepat untuk menunjang, harus juga lengkap agar tidak prematur,” kata Bupati.
Menuju Pembangunan yang Merata
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Program Nasional 3 Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah”, Sintang Property Expo 2025 diharapkan menjadi katalisator bagi percepatan pembangunan perumahan di wilayah perbatasan.
Selama tiga tahun terakhir, Apersi Korwil Kapuas Raya telah berhasil membangun lebih dari 2.000 unit rumah.
Untuk 2026, target ditingkatkan menjadi 3.500 unit, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, DPD Apersi Kalbar, notaris mitra, serta sejumlah perwakilan perbankan dan perusahaan pengembang swasta yang beroperasi di Kabupaten Sintang.
Acara tersebut ditandai juga dengan
Penandatangan MoU Perusahaan Mitra dengan Pengembang, Penyerahan Reward dari Bank Mandiri kepada Pengembang, Penyerahan Plakat dari Apersi Korwil Kapuas Raya
dan dilanjut SEMINAR PROPERTY.
