Aksaraloka.com, MELAWI-Curah hujan tinggi di wilayah hulu Sungai Pinoh dan Sungai Melawi menyebabkan meningkatnya debit air yang mengakibatkan genangan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Minggu (21/9/2025).
Sejumlah desa di sekitar Kecamatan Nanga Pinoh mulai terdampak, seperti Desa Tanjung Niaga, Sidomulyo, Baru, Pall, Kelakik, dan Kenual.
Menyikapi kondisi tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Melawi bersama Polsek Nanga Pinoh dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi menggelar patroli gabungan di wilayah terdampak banjir.
Kapolres Melawi Polda Kalbar, AKBP Harris Batara Simbolon, mengatakan patroli dilakukan untuk memantau situasi terkini sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Patroli darat dipimpin Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Yoga Septian, bersama staf bidang kedaruratan dan logistik BPBD Melawi, Wahyu Wibowo. Sedangkan patroli air dipimpin KBO Satuan Samapta Bhayangkara, Ipda Darmawan Susilo, dengan menggunakan speed boat milik Sat Samapta,” kata Harris.
Hasil pantauan menunjukkan debit air terus meningkat. Beberapa ruas jalan di kawasan pasar Nanga Pinoh telah terendam banjir akibat kiriman air dari wilayah hulu yang telah tiba di pertemuan Sungai Pinoh dan Sungai Melawi.
“Polres Melawi dan jajaran terus meningkatkan patroli serta koordinasi lintas instansi sebagai bentuk kesiapan bersama dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Harris.
Ia menambahkan, pelayanan kepada masyarakat yang tinggal di pesisir sungai menjadi prioritas utama, baik siang maupun malam hari.
“Kami telah menyiapkan personel, kendaraan, hingga armada speed boat untuk memastikan kesiapsiagaan Polres Melawi dalam situasi darurat,” tutup Harris.
