Aksaraloka.com, Sambas – Jalan di Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk, kondisinya sangat memprihatinkan dan menjadi sorotan warga.
Kondisi ini membuat banyak pengendara merasa tidak nyaman setiap kali melewati jalur tersebut.
Arifin Saputra (40), seorang pengendara yang setiap hari melewati jalan tersebut, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang buruk.
Ia adalah salah satu dari banyak warga yang merasakan langsung kesulitan akibat jalan yang tidak layak.
Menurut Arifin, jalan di Desa Sepinggan merupakan akses utama bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Kondisinya yang buruk jelas menghambat mobilitas warga dan berdampak pada kegiatan mereka.
Ditanya mengenai apakah jalan tersebut berstatus kabupaten atau provinsi, Arifin Saputra mengaku tidak mengetahui dengan pasti.
Namun, hal itu tidak menjadi fokus utama bagi warga. Yang mereka inginkan adalah perbaikan jalan tersebut.
“Kalau statusnya saya tidak tahu, tapi mau status apapun. Kami hanya minta jalan itu diperbaiki,” ucap Arifin, menandakan harapan warga yang sederhana namun mendesak.
Ia tidak peduli dengan birokrasi, yang penting jalan bisa digunakan dengan layak.
Menurut Arifin, dari tahun ke tahun jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki. Kondisinya berubah drastis tergantung musim.
“Di musim hujan jalan berlumpur, sementara di musim panas jalan berdebu. Kedua kondisi itu menyulitkan warga yang harus melewatinya setiap hari,” ucapnya.
Ia hanya mengharapkan adanya perbaikan pada jalan tersebut, agar aktivitas sehari-hari bisa lebih lancar dan nyaman.
Perbaikan jalan jelas menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
