Aksaraloka.com, SINTANG-Pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten Sintang tengah menyiapkan dua opsi utama untuk mengurai kemacetan di kawasan Tugu Jam hingga Jalan Lintas Melawi, Kota Sintang.
Salah satu langkah yang diambil adalah pelebaran jalan Lintas Melawi, yakni sisi kiri dan kanan masing-masing dilebarkan 4 meter dengan tambahan 1 meter untuk drainase.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha properti seperti Andreas Surianto, Pengelola dan Pengembang Sintang Central Business District (SCBD).
Andreas menilai pelebaran jalan akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan kawasan bisnis dan usaha properti di Jalan Lintas Melawi.
“Kawasan ini sudah menjadi pusat ekonomi baru. Dengan pelebaran jalan dan pengembangan SCBD tentu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan nilai properti di kawasan ini,” ujar Andreas, Sabtu (11/10/2025).
Andreas juga menyampaikan optimismenya bahwa pengembangan tersebut akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sintang.
“Kami sangat mendukung. Dengan jalan yang lebih lebar dan akses makin mudah, kawasan bisnis seperti SCBD akan lebih berkembang,” tambahnya.
SCBD Sintang yang tengah dibangun tidak hanya sebagai pusat bisnis dan hiburan, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti bioskop Platinum Cineplex, foodcourt, Funworld, dan Kidzilla.
Selain itu, di kawasan ini juga akan terdapat kompleks ruko yang mendukung aktivitas bisnis.
Sebelumnya, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, saat melakukan kunjungan ke Sintang menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan beberapa opsi untuk mengatasi kemacetan, salah satunya dengan pelebaran ruas Jalan Lintas Melawi.
“Jalan Lintas Melawi saat ini tidak memenuhi standar. Idealnya lebar jalan empat meter kiri dan kanan, ditambah satu meter drainase. Tugas daerah siapkan lahan, dan pusat bantu dari sisi teknis,” ujar Lasarus.
Menanggapi hal ini, Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala mengatakan pelebaran jalan tidak akan sulit dilakukan karena batas badan jalan sudah jelas dan para pengusaha di sepanjang jalan sudah mengetahuinya.
