banner 468x60
Ekonomi

Inflasi Kalbar Oktober 2025 Capai 2,07 Persen, Ketapang Tertinggi

×

Inflasi Kalbar Oktober 2025 Capai 2,07 Persen, Ketapang Tertinggi

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat mencatat inflasi year on year (y-on-y) pada Oktober 2025 sebesar 2,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 108,24.

Dari 12 kabupaten/kota, Kabupaten Ketapang menjadi daerah dengan inflasi tertinggi yakni 3,06 persen (IHK 110,01), sedangkan Kota Pontianak mencatat inflasi terendah sebesar 1,58 persen (IHK 107,43).

Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, menjelaskan bahwa inflasi tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga pada sembilan kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami kenaikan tertinggi yakni perawatan pribadi dan jasa lainnya (5,24 persen) serta makanan, minuman, dan tembakau (4,06 persen).

Selain itu, kelompok pendidikan turut meningkat sebesar 2,41 persen, disusul kelompok pakaian dan alas kaki (1,31 persen), serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (1,16 persen).

Sementara itu, dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, yaitu perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang turun sebesar 0,65 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang menurun 0,56 persen.

Secara month to month (m-to-m), inflasi Kalimantan Barat pada Oktober 2025 tercatat sebesar 0,17 persen, sedangkan year to date (y-to-d) atau inflasi kumulatif Januari–Oktober 2025 mencapai 1,33 persen.

Beberapa komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi y-on-y antara lain emas perhiasan, beras, ikan kembung, minyak goreng, bawang merah, dan daging ayam ras. Adapun komoditas yang menekan inflasi atau memberikan andil deflasi di antaranya angkutan udara, cabai rawit, bawang putih, sabun detergen bubuk, dan telepon seluler.

Saichudin menambahkan, secara umum tekanan inflasi masih tergolong terkendali, karena didorong oleh kelompok konsumsi rumah tangga yang masih wajar dan pengaruh musiman harga pangan.

“Meski ada beberapa komoditas yang naik, secara keseluruhan inflasi Kalimantan Barat masih berada dalam kisaran target nasional,” ujarnya.