LANDAK – Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) sektor pelayanan pangan, pertanian dan perikanan di Kantor DPPKP Kabupaten Landak. Rabu, 19 November 2025.
Kegiatan yang diikuti langsung Plt Kadis DPPKP Kabupaten Landak, Sahbirin tersebut, dibuka oleh Sekda Landak, Heri Adiwijaya serta dihadiri, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Landak, Sekretaris serta para Kabid di DPPKP, perwakilan akademisi dari Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, KTNA, perwakilan Poktan, perwakilan sekolah, hingga perwakilan media dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, Sahbirin menyampaikan, bahwa forum konsultasi publik ini sebagai wadah dialog antara pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menjaring masukkan, menyelaraskan kebutuhan serta memperkuat kualitas pelayanan publik di sektor terkait.
“Tujuan dari kegiatan ini tentu untuk menghimpun masukkan dan rekomendasi dari berbagai pemangku kepentingan, guna penyempurnaan kebijakan dan program pelayanan publik,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya juga untuk meningkatkan transparansi serta partisipasi masyarakat, maupun membangun pemahaman bersama terkait isu strategis, mengidentifikasi permasalahan dan solusi penyelenggaraan layanan.
Termasuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam rangka menghasilkan peningkatan kualitas pelayanan yang efektif, responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Melalui forum konsultasi publik ini, diharapkan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan di sektor pangan, pertanian, kelautan dan perikanan melalui terserapnya aspirasi masyarakat, terciptanya sinergi antar pemangku kepentingan serta tersusunnya rekomendasi yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dan perbaikan program pada tahun 2025 ini,” jelasnya.
Sementara Sekda Landak, Heri Adiwijaya, dalam sambutannya saat membuka kegiatan menuturkan, bahwa kegiatan ini juga untuk memperkuat kualitas pelayanan pemerintah daerah, serta memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Disamping kebutuhan masyarakat, juga harus tegak lurus dengan kebijakan strategis nasional,” katanya.
Sebab menurutnya sektor pertanian menjadi garda terdepan yang saat ini menjadi prioritas untuk ketahanan pangan. Sehingga melalui forum ini diharapkan bisa menghasilkan masukkan yang konstruktif demi mendukung pembangunan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik maupun kualitas produktivitas pertanian, karena Kabupaten Landak masih lumbung pangan nomor 2 se-Kalbar,” imbuhnya.
Forum yang melibatkan berbagai stakeholder ini, juga dikatakannya sangat penting untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas.
Dalam kegiatan ini seluruh bidang yang ada menyampaikan berbagai laporan serta program kerja, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan hasil akhir berupa masukkan dan saran yang langsung dirangkum.

















