banner 468x60
Pontianak

Wako Pontianak Serahkan 151 Paket Bantuan Sembako dan Nutrisi bagi Penyandang Disabilitas

×

Wako Pontianak Serahkan 151 Paket Bantuan Sembako dan Nutrisi bagi Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Sebanyak 151 penyandang disabilitas di Kota Pontianak menerima paket bantuan berisi sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan diri dari Kementerian Sosial melalui Sentra Antasena Magelang.

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kepada 10 perwakilan penerima di halaman Kantor Wali Kota, Rabu (19/11/2025).

Edi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat penyandang disabilitas, baik anak-anak maupun dewasa, yang membutuhkan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan kesejahteraan.

“Bantuan ini berupa paket nutrisi untuk anak-anak dan keluarga. Harapan kita, bantuan ini dapat meringankan beban mereka sekaligus menjadi penyemangat bahwa pemerintah hadir mendampingi,” ujarnya.

Selain penyaluran bantuan, Pemkot Pontianak juga akan melakukan pendataan dan verifikasi lanjutan untuk memastikan kebutuhan penerima dapat ditangani secara berkelanjutan. Edi menambahkan, bagi penyandang disabilitas yang memiliki anak usia sekolah, pemerintah akan mengupayakan fasilitas pendidikan, termasuk kemungkinan bersekolah di Sekolah Rakyat setelah beroperasi.

Sebagian besar penerima bantuan masuk kategori desil satu, yakni kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang didominasi pekerja sektor informal seperti buruh harian, tukang, dan pedagang kecil.

“Ini program berkelanjutan. Kita ingin memastikan kehidupan mereka semakin baik melalui berbagai bentuk dukungan yang dapat kita berikan,” katanya.

Plt Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program atensi sosial Kementerian Sosial yang ditujukan khusus bagi penyandang disabilitas. Setiap tahun, Pemkot Pontianak mengusulkan warga yang dinilai membutuhkan untuk menerima program tersebut.

“Alhamdulillah, tahun ini usulan kita ditindaklanjuti dengan baik oleh Kementerian Sosial. Sebanyak 151 usulan disetujui dan diberikan kepada keluarga yang memiliki anggota penyandang disabilitas,” terangnya.

Menurutnya, para penerima merupakan keluarga dari desil 1 hingga desil 5 yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain program pusat, Pemkot Pontianak juga menyediakan alat bantu seperti alat bantu dengar hingga kaki palsu.

“Ini bentuk perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas. Kita ketahui angka penyandang disabilitas di Kota Pontianak terus meningkat dengan ragam disabilitas yang beragam,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinsos, terdapat sekitar 1.500 penyandang disabilitas di Kota Pontianak, meliputi disabilitas mental, fisik, sensorik, hingga kombinasi. Pendataan dilakukan secara berkala agar pemerintah dapat memenuhi hak-hak dasar mereka.

Upaya pemberdayaan juga terus dilakukan, termasuk pelatihan barista yang pada tahun ini melibatkan 20 persen peserta dari kelompok disabilitas. Selain itu, terdapat pelatihan menjahit dan menganyam akar keladi bekerja sama dengan Dekranasda Kota Pontianak, yang seluruh pesertanya berasal dari penyandang disabilitas.

“Harapannya, setelah pelatihan mereka menjadi lebih produktif. Biasanya setelah pelatihan akan diberikan bantuan modal usaha. Selanjutnya tinggal bagaimana memasarkan produk mereka, misalnya bekerja sama dengan hotel untuk penyediaan tatakan gelas dan lainnya,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, penyandang disabilitas di Kota Pontianak diharapkan semakin berdaya dan memiliki kesempatan lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup.