banner 468x60
Pendidikan

Teknologi Perluas Akses Pendidikan: Pembelajaran Berbasis IFP Mulai Dirasakan Sekolah di Kalbar

×

Teknologi Perluas Akses Pendidikan: Pembelajaran Berbasis IFP Mulai Dirasakan Sekolah di Kalbar

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA – Pemerintah terus mendorong pemerataan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi digital. Hingga saat ini, telah tersalurkan 172.647 perangkat papan interaktif digital (Interactive Flat Panel/IFP) ke berbagai satuan pendidikan di seluruh Indonesia sebagai bagian dari transformasi pembelajaran berbasis teknologi, 21 November 2025.

Salah satu sekolah penerima manfaat di Kalimantan Barat adalah SMA Nusa Harapan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kehadiran IFP membuka peluang baru dalam metode belajar lintas sekolah.

Melalui perangkat tersebut, para siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara real time bersama guru-guru dari SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya.

Dengan teknologi ini, siswa SMA Nusa Harapan mengikuti pelajaran Kimia layaknya berada dalam satu ruang kelas yang sama, lengkap dengan sesi tanya jawab dan interaksi dua arah secara langsung.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Sy. Faisal Indahmawan Alkadri, S.STP., M.M., memberikan apresiasi atas implementasi IFP sebagai langkah nyata pemerataan mutu pendidikan.

“Inilah bagaimana teknologi membuka akses, menghubungkan ruang belajar, serta menghadirkan pengalaman pendidikan yang lebih bermutu dan merata. Transformasi digital menjadi jembatan agar semua anak memiliki kesempatan belajar yang sama, tanpa dibatasi jarak dan keterbatasan fasilitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi pendidikan bukan hanya mempercepat distribusi kualitas pembelajaran, tetapi juga memupuk kolaborasi antar-satuan pendidikan di Kalimantan Barat.

“Dengan kolaborasi sekolah dan pemanfaatan teknologi, kita dapat meningkatkan kompetensi siswa serta memperkuat kualitas guru di daerah,” tambahnya.

Kehadiran IFP diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus berinovasi dan memaksimalkan transformasi digital guna menciptakan pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan relevan dengan tuntutan zaman.