KUBU RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan pengerjaan ulang Jembatan Sungai Kakap berjalan sesuai rencana. Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meninjau langsung progres proyek yang tengah ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalbar tersebut.
Jembatan yang sebelumnya mengalami kerusakan itu kini dibangun ulang secara total dengan desain konstruksi baru yang lebih kuat dan berstandar keselamatan tinggi. Infrastruktur ini diharapkan menjadi penopang utama konektivitas serta arus transportasi masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap.
“Hari ini kita melakukan peninjauan Jembatan Sungai Kakap yang akan dibongkar untuk dibangun kembali. Jembatan ini akan menggunakan konstruksi girder serta tiang pancang spun pile berdiameter 50 sentimeter. Mudah-mudahan dengan pembangunan ini, lalu lintas masyarakat semakin lancar,” ujar Norsan saat meninjau lokasi.
Jembatan baru tersebut menggunakan material steel girder dengan struktur fondasi modern. Nilai kontrak pembangunan tercatat sebesar Rp8 miliar.
Gubernur menegaskan proyek ini tetap ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025. Ia menyebut pemerintah telah meminta pihak pelaksana mempercepat pekerjaan tanpa mengurangi standar mutu.
“Target tetap akhir Desember. Kita sudah diskusikan agar pekerjaan dilakukan secara maksimal, bila perlu menggunakan sistem shift siang dan malam,” kata dia.
Pemprov Kalbar berharap jembatan baru ini dapat meningkatkan kelancaran distribusi barang, keselamatan pengguna jalan, serta mobilitas warga di kawasan Sungai Kakap dan sekitarnya.

















