banner 468x60
Aksara Landak

Tim Satgas Pangan Landak Sidak Pasar, Harga Telur Ayam Ditemukan Mulai Naik

×

Tim Satgas Pangan Landak Sidak Pasar, Harga Telur Ayam Ditemukan Mulai Naik

Sebarkan artikel ini

LANDAK – Tim Satgas Pangan Kabupaten Landak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan agen bahan pokok di wilayah Ngabang untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga menjelang akhir tahun.

Termasuk sidak di Pasar Rakyat Kabupaten Landak dan agen di Dusun Tungkul, yang dipimpin langsung Kadis Kumindag Kabupaten Landak. Kamis, 27 November 2025.

Dalam kegiatan yang melibatkan tujuh tim tersebut, Satgas yang disebar memantau langsung kondisi di pasar rakyat, swalayan, hingga agen-agen bahan pokok.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Gusti Agus Kurniawan mengatakan dari hasil pemeriksaan, ketersediaan stok kebutuhan pokok di wilayah Landak masih tergolong aman dan distribusi berjalan lancar.

“Namun memang ada beberapa komoditi yang sekarang mulai merangkak naik, seperti telur ayam,” ucapnya.

Untuk harga telur ayam yang biasanya dijual seharga Rp1.900 naik menjadi Rp2.200 per butir.

Kenaikan tersebut diduga karena mulai meningkatnya permintaan masyarakat untuk berbagai kebutuhan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, dari pantauan harga bawang merah dan bawang putih juga masih bervariasi dari satu pedagang ke pedagang lainnya.

“Jadi harga termurah bawang merah itu Rp 40 ribu dan bawang putih Rp 35 ribu. Kalau harga termahal itu bawang merah Rp 50 ribu, bawang putih Rp 48 ribu,” jelasnya.

Dari informasi yang dihimpunnya dari para pedagang, menurutnya perbedaan harga tersebut salah satunya disebabkan karena perbedaan sales atau penyalur yang datang dari Pontianak kepada pedagang di Ngabang.

“Ini yang menjadi PR kami nanti untuk menyelaraskan, menyatukan harga di pasar,” katanya.

Pihaknya juga turut memeriksa ketersediaan stok LPG 3 kilogram di pangkalan. Dari pengecekan menurutnya suplay dari Pontianak masih aman.

“Hanya saja mungkin permintaan yang sangat tinggi menjelang nataru ini sehingga agak sedikit langka,” imbuhnya.

Untuk mengatasi kelangkaan gas 3 kilogram tersebut, pemerintah daerah akan melaksanakan operasi pasar LPG 3 kilogram.