banner 468x60
KomunitasPontianak

Buddhist Student Camp & Buddhist Inside 2025 PC HIKMAHBUDHI Pontianak

×

Buddhist Student Camp & Buddhist Inside 2025 PC HIKMAHBUDHI Pontianak

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – PC HIKMAHBUDHI Pontianak menggelar Buddhist Student Camp & Buddhist Inside 2025 dengan tema “Membangun Generasi Buddhis Tangguh dan Berdaya Saing”. Kegiatan ini berlangsung dari hari Jumat, 21 November 2025 sampai hari Minggu, 23 November 2025 di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Barat.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Wakil Wali Kota Pontianak yang diwakili Kepala Disporapor Kota Pontianak, Dandim 1207, Kapolresta Pontianak, serta dua tokoh agama Buddha, Bhikkhu Adhicitto dan Bhiksu Shi Lian Sui. Selain itu, dihadiri pula oleh para kepala sekolah dan pendamping peserta, serta 100 peserta dari berbagai sekolah dan universitas di Pontianak.

Ketua PC HIKMAHBUDHI Pontianak, Ronaldo Haryanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program tahunan, tetapi wadah pembinaan karakter bagi generasi muda Buddhis. Ia menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai Buddhis, kepemimpinan moderat, dan integritas, agar generasi muda tidak hanya unggul dalam pengetahuan tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan mampu merawat keharmonisan di Kota Pontianak.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Umum PP HIKMAHBUDHI, Annastasya, S.Ak., menilai tema kegiatan tahun ini sangat relevan dengan kondisi global yang terus berubah. Ia menekankan perlunya generasi muda memiliki karakter kuat, kemampuan adaptasi, serta jejaring yang mendukung perkembangan diri dalam menghadapi tuntutan kehidupan modern.

Kepala Disporapor Kota Pontianak, Rizal yang mewakili Wakil Wali Kota, mengajak peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai agar manfaat pembinaan dapat dirasakan secara optimal.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mendorong generasi muda Buddhis untuk mengejar cita-cita serta berkontribusi bagi masyarakat dan negara. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara ilmu akademik dan pengalaman kemasyarakatan, serta perlunya literasi digital yang kuat untuk menghadapi arus teknologi informasi. Beliau mengingatkan generasi muda agar terus menjaga kerukunan antar umat beragama dan keberagaman suku di Kalimantan Barat.

Kegiatan selama 3 hari 2 malam ini mengundang Kepala Badan Kesatuan dan Politik Provinsi Kalimantan Barat, Manto, Wakil Ketua Badan Otonomi Kesejahteraan Sosial DPP GEKRAFS, Nurul Inayati Hidayat, Dokter Klinik Utama YuTee, Bhikkhu Jinānanda; Sekretaris II PP HIKMAHBUDHI, Annastasya Astrid Lidya Wijaya, Anggota DPR RI, Daniel Johan, Biksu Shi Lian Sui dan Ferdy Kurniawan.

Selain memberikan materi pendalaman mengenai Buddhist dan kepemudaan, kegiatan ini turut diramaikan oleh chanting, meditasi, games, hingga eksibisi membuat kue bersama Rogem Bakery.

Melalui dukungan berbagai pihak, Buddhist Student Camp & Buddhist Inside 2025 diharapkan menjadi ajang penguatan karakter, kreativitas, dan daya saing generasi muda Buddhis dalam menghadapi tantangan masa depan.