Aksaraloka com, Sambas – Operasi Zebra yang digelar serentak oleh Polri sejak 17 hingga 30 November 2025, Satlantas Polres Sambas telah menjaring ratusan pelanggar lalu lintas. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Nanda Sulvy Pratama mengatakan kegiatan Operasi Zebra Polres Sambas menjadi momen untuk menekan pelanggaran dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Selama operasi berlangsung, Satlantas Polres Sambas mendapati 341 pelanggaran.
“Masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang melanggar, dengan total 341 pelanggaran selama operasi berlangsung, terdiri dari 167 tilang dan 174 teguran,” kata AKP Nanda, Kasatlantas Polres Sambas.
Bahkan, menurutnya, jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan hasil Operasi Zebra pada tahun 2024 lalu, dengan jumlah 269 pelanggaran, yang terdiri dari 185 tilang dan 84 teguran.
Dalam operasi ini, lanjut Kasat Lantas, pihaknya juga memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan helm, sabuk pengaman, dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Penindakan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” katanya.
AKP Nanda menyebutkan bahwa pelanggaran tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan karyawan.
Mayoritas mereka tidak bisa menunjukkan surat izin mengemudi (SIM) atau tidak mengenakan helm. Pihaknya berharap pengendara mematuhi aturan lalu lintas untuk mengurangi fatalitas kecelakaan.
“Terutama saat ini mendekati perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, di mana mobilitas masyarakat meningkat. Tertib berlalu lintas sangat penting untuk dipatuhi,” katanya.
Kasat Lantas Polres Sambas juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas untuk menghindari kecelakaan.
“Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas,” harapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
“Dengan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, diharapkan dapat tercipta situasi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tutupnya.
