Aksaraloka com, Sambas – Satuan Reserse Kriminal Polres Sambas menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan di Desa Jelutung, Kecamatan Pemangkat, pada Selasa (2/12/2025).
Dalam proses ini, tersangka berinisial THP (52) memperagakan 31 adegan yang menggambarkan rangkaian peristiwa hingga tewasnya AA (44).
Rekonstruksi berlangsung di halaman belakang Mapolres Sambas, disaksikan perwakilan Kejaksaan Negeri Sambas, Pengadilan Negeri Sambas, aparat desa, serta sejumlah saksi yang mengetahui kejadian di lokasi.
Kasus ini bermula dari penemuan mayat pada Kamis (30/10/2025) di saluran parit Dusun Sungai Lakum, Desa Jelutung.
Korban yang ditemukan dalam posisi terjepit di antara bordes motor matic kemudian diidentifikasi sebagai AA, warga Kecamatan Selakau.
Adegan pertama menggambarkan situasi ketika THP yang sedang beristirahat mendengar suara sepeda motor berhenti di dekat rumahnya pada Rabu (29/10/2025).
Tersangka mengaku curiga karena wilayah tersebut kerap terjadi pencurian anjing, sementara anjing peliharaannya sedang dirantai tak jauh dari lokasi suara.
Rekonstruksi terus berlanjut hingga adegan terakhir, ketika tersangka menunjukkan lokasi pembuangan sandal korban yang dibungkus plastik hitam di parit pinggir Jalan Raya Sinam.
Kasatreskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, menyampaikan bahwa rekonstruksi dilakukan untuk memperjelas rangkaian peristiwa yang menyebabkan korban meninggal akibat kekerasan.
“Setelah menerima laporan penemuan mayat, kami melakukan evakuasi, pemeriksaan lanjutan hingga visum untuk memastikan penyebab kematian,” ungkapnya.
Polisi mengungkapkan korban mengalami sejumlah luka sebelum jasadnya dibuang ke parit.
Dalam pemeriksaan, THP mengakui perbuatannya. Ia mengaku tersulut emosi karena menduga korban meracuni anjing peliharaannya sebagai bagian dari rencana pencurian.
Atas perbuatannya, tersangka yang kini menjadi pelaku tunggal dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Penyidik masih melanjutkan pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV untuk memastikan seluruh rangkaian kejadian sebelum korban ditemukan meninggal dunia.











