Aksaraloka com, MELAWI – Pemerintah Kabupaten Melawi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyerahkan Anugerah Insan Pendidik dan Kependidikan 2025 kepada 206 penerima dari 23 kategori.
Penghargaan ini diberikan setelah para nomine menjalani proses seleksi ketat selama satu tahun oleh tim penilai profesional.
Kategori penghargaan meliputi Camat Dedikatif, Guru Dedikatif, Guru Transformatif, Penggerak Kebudayaan, Guru Pembelajaran Mendalam, Kepala Sekolah Dedikatif, Komunitas Belajar Terbaik, Mitra Pendidikan, Tenaga Perpustakaan Terbaik, Operator Sekolah Terbaik, dan sejumlah kategori lainnya.
Kepala Disdikbud Melawi, Yussenno, mengapresiasi komitmen para pendidik serta dukungan kuat dari pemerintah daerah.
“Para penerima anugerah ini bukan hanya menerima plakat. Semua telah melalui penilaian matang dan objektif. Penghargaan ini adalah pengakuan atas pengabdian yang melampaui tugas formal,” jelasnya, Kamis (4/12).
Menurut Yussenno, apresiasi tersebut menjadi pendorong bagi pendidik di Melawi untuk terus berinovasi.
“Ini momentum memperkuat budaya berkinerja dan kolaborasi. Pendidikan Melawi harus adaptif dan visioner demi pembelajaran yang semakin bermakna,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Yussenno juga menerima penghargaan sebagai Pelopor Manajemen Pendidikan Melawi dari komunitas belajar kepala sekolah dan guru.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Melawi, Paulus, turut menyampaikan selamat kepada seluruh penerima anugerah.
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja keras dan ketulusan dalam melayani pendidikan. Semoga memotivasi semua pihak untuk terus meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Paulus menambahkan bahwa Pemkab Melawi terus memperkuat dukungan melalui pelatihan, fasilitasi, dan kebijakan yang berpihak pada peningkatan kompetensi pendidik.
Ia juga menyoroti tantangan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Melawi.
“IPM kita masih rendah. Di Kalbar, Melawi berada di posisi 12 dari 14 kabupaten/kota. Pendidikan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas SDM,” jelasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Melawi, Widya Rima, para camat, kepala sekolah, serta berbagai elemen masyarakat.
