LANDAK – PT Kapuas Rimba Sejahtera (KRS) melalui program CSR melaksanakan pelatihan safety driving kendaraan roda empat berupa coaching clinic, edukasi dan fasilitasi pembuatan SIM bersama Satlantas Polres Landak kepada masyarakat di SD Negeri 19 Toho Raba, Desa Rasan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Kamis, 4 Desember 2025.
Dalam kegiatan dengan narasumber dari Satlantas Polres Landak tersebut, diberikan edukasi terkait lalu lintas, termasuk keselamatan berkendara termasuk diberikan pelatihan ujian praktik.
10 orang lulusan terbaik safety driving kemudian mendapatkan fasilitas pembuatan SIM gratis oleh PT KSR.
“Intinya kami mewakili perusahaan sangat peduli dengan kondisi masyarakat, baik secara sosial dan ekonomi. Salah satunya melalui pelatihan safety driving ini,” ujar Corporate Communication HPI POU, Aditya Insani.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kegiatan pelatihan safety driving tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat dalam memahami tata cara berkendara yang baik guna meminalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Baik di jalan raya, maupun di kawasan jalan perkebunan perusahaan.
Dengan pelatihan ini diharapkan bisa membuka jalan bagi warga untuk bisa memiliki SIM kendaraan roda empat, sehingga juga bisa membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Karena selain memiliki keahlian, menurutnya dokumen pelengkap berupa SIM sangat penting untuk mendukung pekerjaan.
Untuk itu, pihaknya berupaya memfasilitasi masyarakat dengan Satlantas Polres Landak selaku yang memiliki otoritas dalam memberikan pemahaman aturan, tata cara mengemudi yang baik maupun penerbitan SIM.
“Harapan kami Insya Allah bisa membantu atau membuka peluang masyarakat untuk bisa menghasilkan pendapatan dari bekerja misalnya menjadi driver, atau pekerjaan lain yang sifatnya lebih di transportasi,” ucapnya.
Sementara Baur SIM Satlantas Polres Landak, Aipda Saikul yang juga memberikan materi kepada warga menyampaikan, kegiatan pelatihan ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya patuh dan taat dengan tata tertib lalu berlintas.
Termasuk pentingnya memiliki SIM bagi pengendara, sebagai dokumen resmi yang membuktikan kompetensi pengemudi termasuk kendaraan roda empat.
“Saya berharap melalui kegiatan pelatihan safety driving yang difasilitasi oleh PT Kapuas Rimba Sejahtera melalui program CSR ini, tingkat kesadaran dan ilmu pengetahuan masyarakat tentang tata tertib berlalu lintas bisa meningkat,” tuturnya.
Dia juga berharap, kegiatan ini bisa memberikan pemahaman tata tertib serta aturan lalu lintas yang benar, terutama untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
