Aksaraloka com, PONTIANAK – Kota Pontianak kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK 2024 sebesar 77,92, sekaligus menjadi kota berintegritas tertinggi di Pulau Kalimantan.
Capaian ini juga melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 71.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa hasil tersebut menunjukkan tata kelola pemerintahan kota berjalan pada jalur yang benar.
“Alhamdulillah, hasil survei SPI KPK menempatkan Pontianak sebagai yang tertinggi di Pulau Kalimantan. Komitmen ini akan terus kita tingkatkan,” ujarnya usai peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Novotel Pontianak, Kamis (11/12/2025).
Sebagai bagian dari penguatan integritas, Pemkot Pontianak juga menggelar talkshow dan lomba konten untuk mendorong pemahaman generasi muda mengenai antikorupsi.
Edi mengajak masyarakat berperan aktif melaporkan setiap dugaan penyimpangan pelayanan publik melalui kanal resmi pemerintah.
“Silakan lapor ke Inspektorat. Kita juga punya Jaga.id dan e-Lapor,” jelasnya.
Sosialisasi Jadi Pekerjaan Rumah
Inspektur Kota Pontianak, Trisnawati, menyebut salah satu fokus utama ke depan adalah meningkatkan tingkat sosialisasi antikorupsi yang dinilai masih relatif rendah.
“Salah satu pekerjaan rumah kami adalah peningkatan sosialisasi,” ujarnya.
Menurutnya, edukasi sejak dini penting untuk menekan potensi perilaku koruptif.
Ia menilai banyak pelajar sudah mulai memahami perbedaan antara perilaku koruptif dan tindakan korupsi.
“Mencontek, titip absen, atau pengelolaan waktu yang buruk termasuk perilaku koruptif. Bila sudah mengambil uang, itu korupsi,” terangnya.
Trisnawati menambahkan bahwa pengalaman Pontianak yang pernah dipimpin pejabat sementara dari KPK memberikan perspektif baru dalam memperkuat sistem integritas di lingkungan pemerintahan.
Target: Nilai SPI Terus Naik
Dengan komitmen penguatan integritas serta perluasan edukasi publik, Pemerintah Kota Pontianak menargetkan capaian SPI tidak hanya bertahan, tetapi terus meningkat.
“Upaya ini diharapkan mampu memperteguh posisi Pontianak sebagai kota yang berkomitmen pada pemerintahan bersih dan berintegritas,” tutupnya.
