Aksaraloka com, SAMBAS – KSOP Kelas IV Sintete, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, memperkuat layanan angkutan laut perintis menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.
Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Hary Suryanto, menyatakan bahwa KM Sabuk Nusantara 36 tidak hanya mengangkut penumpang, tapi juga menjadi tulang punggung distribusi logistik, terutama bahan kebutuhan pokok di pulau-pulau terpencil.
KM Sabuk Nusantara 36 menjadi armada utama yang disiagakan untuk melayani rute R-9 Sintete, menghubungkan Kalbar dengan pulau-pulau terpencil di Kepri dan sekitarnya.
Peningkatan pengamanan dan pelayanan telah dimulai dengan didirikannya Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru di Terminal Penumpang Pelabuhan Sintete.
Adapun KM Sabuk Nusantara 36 melayani rute strategis yang menghubungkan pulau-pulau terpencil, yaitu: Sintete – Serasan – Subi – Ranai/Penagi – P. Laut – Sedanau – Midai – Tarempa – Letung – Tanjung Pinang – Tambelan, dan kembali ke Sintete.
Rute ini sangat vital bagi masyarakat pulau yang jarang disinggahi kapal komersial.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Diprediksi Meningkat
Mengacu pada Nataru tahun sebelumnya, Hery menjelaskan bahwa aktivitas penumpang dan barang di Pelabuhan Sintete diprediksi meningkat 10-15%.
Bahkan, peningkatan ini didominasi penumpang dan muatan barang yang melakukan perjalanan dari Kepri ke Sintete untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, atau sebaliknya bagi warga Kalbar yang kembali ke Kepri.
“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelayaran. Kapal sudah menjalani pemeriksaan kelaiklautan rutin, dan posko Nataru siap memberikan pelayanan serta informasi keberangkatan dan kedatangan,” katanya.
Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan
Hery menambahkan beberapa poin utama yang menjadi fokus dalam penyelenggaraan angkutan laut Nataru KM Sabuk Nusantara 36 diantaranya.
• Antisipasi Cuaca Ekstrem: KSOP terus berkoordinasi aktif dengan BMKG untuk menyebarkan informasi prakiraan cuaca terbaru kepada nakhoda dan penumpang.
• Keamanan dan Ketertiban: Dilakukan pemeriksaan barang bawaan secara ketat untuk mencegah penyelundupan barang ilegal, mencegah sesuatu kejadian yang tidak diinginkan di atas kapal saat kapal berlayar.
Masyarakat yang akan melakukan perjalanan diimbau untuk mempersiapkan tiket jauh hari, datang tepat waktu, serta mematuhi semua prosedur keselamatan dan protokol kesehatan yang berlaku selama berada di pelabuhan dan di atas kapal.











