PONTIANAK – Bank Indonesia kembali menyelenggarakan layanan penukaran uang bertajuk Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI) 2025, sebagai agenda tahunan untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah masyarakat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Doni Septadijaya, mengatakan bahwa program SERUNAI 2025 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 8 hingga 23 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang telah diperbarui melalui UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang P2SK.
SERUNAI 2025 mengusung tema “Rupiah Terjaga untuk Natal Penuh Kasih”, dengan tujuan memastikan ketersediaan uang Rupiah layak edar secara tepat jumlah, tepat pecahan, dan tepat lokasi, sekaligus meningkatkan literasi, kepedulian, serta kebanggaan masyarakat terhadap Rupiah.

Di Kalimantan Barat, SERUNAI 2025 dilaksanakan melalui empat bentuk kegiatan, yakni penukaran uang melalui 33 perbankan dan empat kas titipan, Kas Keliling Ritel yang menyasar jemaat gereja melalui mobil kas keliling, layanan penukaran bagi mitra kerja utama daerah, serta kegiatan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
Bank Indonesia Kalbar juga menggelar layanan Kas Keliling Ritel di sejumlah rumah ibadah, di antaranya Gereja Katedral Santo Yosef, Gereja Katolik Keluarga Kudus, GBI El-Shadai Pontianak, dan Gereja HKBP Pontianak. Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan akses yang lebih dekat bagi masyarakat dalam menukarkan uang baru.
Secara nasional, Bank Indonesia menyiapkan dana sebesar Rp283,1 miliar untuk layanan penukaran SERUNAI 2025, meningkat 32,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,43 miliar, meningkat 15,5 persen dibandingkan periode Nataru 2024.

Layanan penukaran uang disediakan dalam paket maksimal Rp5 juta per orang, yang terdiri atas pecahan Rp100.000 hingga Rp5.000 dengan total 195 lembar. Skema ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain layanan penukaran, SERUNAI 2025 juga diisi dengan edukasi CBP Rupiah yang memperkenalkan ciri keaslian uang, cara merawat Rupiah, serta penggunaan uang secara bijak. Edukasi disampaikan secara langsung saat layanan penukaran di rumah ibadah dan Rumah Adat Radakng Pontianak, serta melalui media sosial dengan pendekatan yang ringan dan interaktif.
SERUNAI 2025 terselenggara berkat sinergi Bank Indonesia dengan pemerintah daerah, perbankan, tokoh agama, serta seluruh mitra kerja. Melalui kolaborasi ini, Bank Indonesia berharap layanan SERUNAI dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung kelancaran aktivitas ekonomi, serta menambah kehangatan perayaan Natal 2025.
Dalam semangat Natal yang penuh kasih, Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan Rupiah secara bijak dan merawatnya sebagai simbol kedaulatan bangsa.
















